Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 20 April 2021 | 12:27 WIB
Ilustrasi hacker atau peretasan. Akun media sosial Unej (Universitas Jember) diretas. [Shutterstock]

SuaraMalang.id - Sejumlah tiga akun media sosial Universitas Jember (Unej) diretas orang tak dikenal, sejak Minggu (18/4/2021). Akun Facebook dapat diselamatkan, sedangkan Twitter dan Instagram tidak.

Wakil Koordinator Bidang Humas Unej, Didung Rokhmad Hidayanto mengatakan, akun media sosial yang pertama kali terdeteksi peretasan adalah Twitter. Ketika akan diakses atau login, oleh Twitter dirolak dengan notifikasi (pemberitahuan) bahwa akun email tidak valid.

Selanjutnya, mencoba mengecek masalah tersebut dengan login ke akun email humas@unej.ac.id. Namun, email Humas Unej juga tidak bisa dibuka.

"Dugaan sementara email tersebut juga baru saja diretas sehingga kami melaporkan pada Unit Pelaksana Teknis Teknologi Informatika Komunikasi (UPT TIK) karena email itu di bawah kendali UPT bersangkutan sehingga langsung di-reset dan email aman," katanya dikutip dari Antara, Selasa (20/4/2021).

Baca Juga: Dosen Unej Tersangka Pelecehan Seksual Dibebastugaskan Sementara

Usai dinyatakan email aman, lanjut dia, pihaknya mencoba mengakses lag, namun ada notifikasi dari Facebook bahwa seseorang tak dikenal berusaha masuk ke akun media sosial tersebut.

"Segera saat itu juga tim Humas Unej memeriksa semua akun media sosial lainnya, yakni Instagram dan Facebook, kemudian di e-mail ada pemberitahuan lagi tentang login mencurigakan terhadap akun FB," sambungnya.

Pihaknya pun bergegas masuk ke Facebook dan berhasil menyelamatkan akun. Kemudian tim Humas Unej melakukan pembaruan password. Namun, ketika mencoba mengakses ke akun Instagram gagal.

"Hingga kini kami belum bisa mengakses Twitter dan Instagram sehingga kami berupaya melakukan pemulihan sesuai dengan ketentuan aplikasi," ujarnya.

Pihaknya kemudian melaporkan peristiwa peretasan akun media sosial Unej tersebut  kepada tim Humas Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Baca Juga: Dosen FISIP UNEJ Dicopot dari Jabatan, Buntut Tersangka Pelecehan Seksual

"Kami masih fokus pada pemulihan dua akun media sosial itu dan belum berencana melaporkan peretasan itu kepada aparat kepolisian setempat," katanya.

Load More