SuaraMalang.id - Warga Desa Metegal, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, geger lantaran ada salah satu warga ditemukan gantung diri di kandang sapi.
Namanya berinisial EC (30), warga setempat. Ia ditemukan meninggal menggantung, diduga penyebabnya kesepian setelah ditinggal istrinya bekerja menjadi tenaga kerja indonesia (TKI) di luar negeri.
EC ditemukan oleh keluarganya sendiri di kandang sapi tersebut menjelang sahur Puasa Ramadhan sekarang ini.
"Korban ditemukan oleh keluarga Minggu dini hari menjelang sahur," kata Kapolsek Parang AKP Suyono, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Minggu (18/4/2021).
Baca Juga: Tragis! Pemuda Tewas Gantung Diri Diduga Depresi Gegara Menderita Sinusitis
Ia menjelaskan, berawal ketika korban akan dibangunkan untuk sahur. Namun setelah dicari dalam kamar tidak ada. Lalu, keluarga menemukannya di dalam kandang sapi dalam keadaan gantung diri.
"Mendapat laporan kami langsung datang untuk olah tkp bersama Inafis Polres Magetan," paparnya.
Hasil identifikasi tidak ditemukan kejanggalan seperti kekerasan, korban murni meninggal dengan cara gantung diri.
"Korban murni bunuh diri, tidak ditemukan tanda kekerasan, saat ini korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," katanya.
Kapolsek menambahkan, untuk motif bunuh diri pihaknya masih mengfali keterangan dari pihak keluarga dan saksi. Termasuk sang istri yang saat ini menjasi TKW diluar negeri.
Baca Juga: Istri Gantung Diri Gegara Suami Menolak Diajak Berhubungan Intim
"Motif dan penyebab bunuh diri pastinya saat ini masih kita dalami," ujarnya.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Berita Terkait
-
Tewas di Pohon Warga, Staf RS di Lombok Timur Akhiri Hidup Diduga karena Asmara
-
Ibu dan Anak di Karawang Tewas Gantung Diri, Suami Baru Pulang Kerja Langsung Syok Berat
-
Bripda NRN Gantung Diri di Rumah Majikan, Mayat Ajudan Wakapolres Sorong Langsung Dikremasi Tanpa Autopsi, Kenapa?
-
Ajudan Wakapolres Sorong Ditemukan Tewas Tergantung Di Rumah Dinas, Diduga Bundir
-
Miris! Banyak Utang Gegara Kalah Judi Online, Pria Di Tangsel Nekat Gantung Diri
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Firhando Tiba-tiba Sampaikan Maaf ke ASN Kota Batu
-
Seribuan Lebih Suami Istri di Kota Malang Cerai, Faktornya Paling Banyak Judi
-
Viral Video Perundungan Pendukung Salah Satu Paslon Pilwali Kota Batu
-
Nahas, SMK Muhammadiyah Malang Rugi Rp35 Juta Akibat Kebakaran
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi