Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Sabtu, 17 April 2021 | 22:59 WIB
ilustrasi -- Jadwal Imsakiyah Kota Malang, Sabtu 18 April 2021. -- Masjid Al Aqsa. (Shutterstock)

SuaraMalang.id - Jadwal Imsakiyah Kota Malang, Sabtu 18 April 2021.

Puasa Ramadhan di tengah pandemi Covid-19 bukan menjadi halangan. Agar daya tahan tubuh tetap terjaga atau bahkan meningkat, tentu ada beberapa tips yang perlu diperhatikan selama puasa Ramadhan.

Dilansir dari Jatim.nu.or.id, Ketua Satuan Tugas (Satgas) NU Peduli Covid-19 Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dr Makky Zamzami mengatakan, terdapat tips atau cara agar daya tahan tubuh tetap prima dan mampu menghindari paparan virus Covid-19 meski sedang berpuasa. Dicontohkannya, makan sahur dengan gizi seimbang.

Pada saat makan sahur, dr Makky menganjurkan agar mengonsumsi makanan dengan porsi gizi seimbang. Harus terdapat protein, karbohidrat, lemak, buah, dan sayur-sayuran. Semua mesti lengkap tetapi tidak boleh berlebihan. Setelah makan sahur, upayakan agar meminum 3 sampai 4 gelas air putih.

Baca Juga: Boleh Tidak Puasa Jika Berkendara Lebih Dari 80 Km? Begini Kata Habib Jafar

Berikut Jadwal Imsakiyah Kota Malang, Sabtu 18 April 2021 dilansir dari kanal resmi Nahdlatul Ulama;

Imsak 04:05

Subuh 04:15

Dhuhur 11:31

Ashar 14:51

Baca Juga: Pakar Kesehatan Rekomendasikan Vaksinasi Saat Puasa, Ini Alasannya

Magrib 17:31

Isya 18:38

Tips selanjutnya, yakni saat berbuka puasa agar tidak makam berlebihan.

Menurut dr Makky, sebagian masyarakat di Indonesia kerap kali mengonsumsi terlalu banyak makanan dan minuman yang mengandung gula. Rasulullah memang menganjurkan berbuka dengan yang manis-manis yakni kurma tiga buah. Hal itu menyiratkan bahwa Nabi memberi anjuran agar berbuka dengan yang manis berasal dari buah-buahan dan tidak berlebihan.

Konsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula dengan berlebihan itu dinilai kurang bagus. Sebab gula akan menjadi penghambat dari rasa kenyang sehingga seseorang akan terus mengonsumsi makanan, sampai terasa sangat kenyang.

“Gula itu kan menahan proses kenyang lebih lama. Tahu-tahu perut kita berasanya begah, karena terlalu banyak makan gula. Kayaknya lapar aja, nggak kenyang-kenyang gitu. Beda kalau kita makan gula sedikit, makan sedikit saja rasanya sudah cukup nih. Nah itu agak berbeda, makanya harus hati-hati,” ujarnya.

Load More