Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Sabtu, 17 April 2021 | 12:49 WIB
Warga Kabupaten Jember mendirikan musala tambahan untuk mencegah klaster Covid-19 akibat kerumunan jemaah tarawih. [Foto: Suarajatimpost.com]

SuaraMalang.id - Warga lingkungan Sadeng, Kelurahan Kebonsari, Kabupaten Jember mendirikan musala tambahan sementara. Tujuannya untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan salat tarawih selama Ramadhan. Hal itu juga menjadi cara mencegah klaster Covid-19

Warga setempat, Arif mengatakkan, musalah tambahan didirikan supaya tidak terjadi kerumuman saat ibadah salat tarawih.

"Ini untuk mengantisipasi salat tarawih jumlahnya banyak. Maka ada ide dari warga setempat, untuk menambah tempat agar tidak berjubel atau penuh sesak apalagi masa pandemi," katanya dikutip dari Suarajatimpost.com jaringan Suara.com, Sabtu (17/4/2021).

Informasi yang terhimpun, awalnya musala lingkungan setempat bisa menampung sekitar 60 hingga 70 orang jemaah salat tarawih. Namun, semakin hari saat ramadhan, jemaah terus bertambah banyak. Warga akhirnya berinisiatif mendirikan musala tambahan tersebut.

Baca Juga: Jalani Ramadhan di Penjara, Habib Rizieq Suka Jadi Imam Salat Tarawih

Dijelaskannyak, musala didirikan semi permanen berbahan galvalum. Kemudian atapnya menggunaka terpal. Sedangkan alasnya menggunakan kayu dan karpet.

"Kalau di musala tambahan ini, bisa menampung 20 hingga 30 orang," sambungnya.

Para jemaah di musala tambahan itu juga diimbau menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat. Mulai memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

"Di depan telah disiapkan air mengalir. Sebelum masuk musala, bisa cuci tangan dulu," ujarnya.

Sementara, salah satu warga setempat, Badri menyambut baik pendirian musala tambahan.

Baca Juga: Puasa di Penjara, Rizieq Sibuk Zikir hingga jadi Imam Salat Para Tahanan

"Alhamdulillah bisa berdiri dan dibantu banyak warga dan kompak akhirnya Musala tambahan bisa digunakan dengan baik" tuturnya.

Load More