Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 16 April 2021 | 14:20 WIB
Ratusan personel Satpol PP Kota Malang tes urine untuk mendeteksi peredaran narkoba di lingkungan ASN, Jumat (16/4/2021) [Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia]

SuaraMalang.id - Ratusan personel Satpol PP menjalani tes urine yang dilakukan BNN Kota Malang di Balai Kota Malang, Jumat (16/4/2021). 

Kepala Satpol PP Kota Malang Priyadi mengatakan, tes urine dadakan ini dilakukan untuk mengantisipasi peredaran narkoba di lingkungan ASN.

"Ini kan programnya pak Wali terkait dengan kesehatan dan antisipasi penggunaan narkoba di ASN maupun non ASN. Jadi ini diadakan sidak mendadak untuk para personel Satpol PP," ujarnya dikutip dari timesindonesia.co.id jaringan suara.com, Jumat (16/4/2021).

 
Ia melanjutkan, total personel Satpol PP ada sekitar 274 personel, namun tes urine kali ini tidak semua ikut.

Baca Juga: Keterangan Jeff Smith ke Polisi Tak Sesuai Fakta Kejadian

"Jadi personel Satpol PP itu ada 274 ya. Cuma saat ini ketersediaan tes urine kan terbatas, jadi yang menjalani tes saat ini ada sekitar 100 personel. Tapi tadi datang semua disana dan diberi penjelasan dan arahan oleh pak wali dan kepala BNN," ungkapnya.

Hasil tes urine selanjutnya BNN akan dilaporkan langsung ke Wali Kota Malang Sutiaji. Jika ada terdeteksi ada narkoba, maka yang bersangkutan bakal dikarantina atau wajib lapor hingga pembinaan langsung dari pihak BNN.

"Kalau yang positif, khususnya ASN, kita akan proses sesuai dengan aturan. Tapi saat ini kan sifatnya pencegahan. Sehingga jangan sampai terjadi yang sudah-sudah dan semisal ada akan kita bina dulu," jelasnya.

Sementara itu Wali Kota Malang, Sutiaji memberikan alasan bagi para personel Satpol PP yang pertama dilakukan tes urine tersebut.

Sutiaji mengatakan, dikarenakan memang Satpol PP sendiri yang paling rawan dari OPD yang lain. Hal itu menunjukan karena tugas-tugasnya yang langsung melakukan penertipan ke masyarakat secara luas.

Baca Juga: Jeff Smith Ngaku Pakai Ganja Sejak 2 Tahun Lalu

"Mohon maaf, kemungkinan terjelek yang saat ini kita mitigasi dan waspadai sehingga harapannya itu mudah-mudahan tidak ada yang positif ya," katanya.

Selain para personel yang melakukan tes urine, Sutiaji juga ikut andil dalam melakukan tes urine bersama seratus personel Satpol PP yang lain.

"Saya juga termasuk yang di tes urine tadi. Jadi kita kan masih belum tahu hasilnya juga, nanti akan kita lakukan tindakan-tindakan sesuai prosedur dan akan kita lakukan rehabilitasi juga. Ya semoga saja tidak ada," ucap Wali Kota Malang Sutiaji.

Load More