SuaraMalang.id - Polisi masih menyelidiki laporan kasus investasi bodong dengan nilai kerugian sebesar Rp 4,6 miliar di Banyuwangi. Korbannya ada 29 orang yang masih warga sekampung dengan terduga pelaku alias terlapor berinisial ZS.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam atas kasus dugaan investasi bodong tersebut. Mulai pemeriksaan saksi-saksi hingga barang bukti yang didapat. Selanjutnya, penyidik akan memeriksa keksesuai keterangan saksi dengan hasil pemeriksaan barang bukti.
“Sementara masih berproses ya. Kita lakukan pendalaman apakah ini signifikan dengan barang bukti yang sebelumnya,” katanya, dikutip dari Jatimnet.com jaringan Suara.com, Rabu (14/4/2021).
Seperti diberitakan, puluhan warga lingkungan Kanalan, Kelurahan Lateng melaporkan seorang berinisial ZS ke Polresta Banyuwangi lantaran diduga pelaku tunggal investasi abal-abal alias investasi bodong. Para korban mayoritas tetangga ZS dan menyetor sejumlah uang dengan nilai bervariatif.
Baca Juga: Bulan Ramadhan, Banyak Tawaran Investasi Bodong Betebaran, Kenali 5 Cirinya
DIketahui, modus ZS, yakni mengelompokkan investor sesuai dengan kemampuan berinvestasi mereka. Uang yang disetor pada ZS akan dikembalikan pada investor ditambah 50 persen hasil dari investasi.
Merasakan keuntungan di awal, para korban kemudian menambah nilai uang yang diinvestasikan hingga akhirnya ZS mendadak menghilang.
"Setelah pemeriksaan saksi semua akan dilakukan pemeriksaan terlapor," kata Arman mengakhiri.
Berita Terkait
-
Masyarakat Inggris Kena Investasi Bodong, Nilai Kerugian Tembus Rp121 Miliar
-
Beda THR Ameena dari Ashanty vs Geni Faruk, Hampir Jadi Korban 'Investasi Bodong' Atta Halilintar
-
Film Horor 'Pembantaian Dukun Santet' Diangkat dari Thread Viral, Ini Ceritanya!
-
Selain Ketupat, Ini 4 Tradisi Lebaran yang Masih Hidup di Banyuwangi
-
Dulu Calon Bintang Timnas Indonesia, Jagoan Indra Sjafri Malah Ditendang Klub Kasta Terbawah
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
Terkini
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa
-
Korban Hanyut di Pantai Balekambang Malang Akhirnya Ditemukan