SuaraMalang.id - Puluhan pekerja atau buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jember, menggelar aksi demo di depan Kantor PT Indomarco Primastama, Jalan Piere Tendean Kecamatan Sumbersari, Jumat (9/4/2021).
Unjuk rasa itu menuntut perbaikan kebijakan manajemen perusahaan yang dinilai berat sebelah dan merugikan para pekerja.
Para demonstran berorasi menyampaikan tuntutannya di kantor yang telah dipasangi pagar kawat berduri. Tampak pula ratusan polisi dari Polres Jember berjaga mengamankan aksi unju rasa.
Beberapa tuntutan yang disampaikan yakni, soal uang lembur harus dibayar sesuai jam kerja, penerapan sistem Nota Kurang Lebih (NKL) sesuai mekanisme yang semula 0,20 persen menjadi 0,50 persen, tidak menghalangi serikat pekerja untuk melakukan hubungan bipartit dan tidak melakukan diskriminasi berupa memberikan Surat Peringatan (SP) serta mutasi.
Baca Juga: Kesejahteraan Normal Kembali, Guru Tidak Tetap di Jember Cukur Gundul
"Kami juga menuntut tersedianya ruang atau tempat untuk organisasi pekerja dalam berserikat," kata Korlap Aksi Nofi Cahyo Haryadi saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Jumat (9/4/2021).
Menurut Nofi, dalam bekerja selama 8 jam sehari, jika ada kelebihan jam harusnya para pekerja atau buruh mendapat jam lembur.
"Atau paling tidak harus ada kesepakatan pekerja," kata Nofi.
Namun dinilai, pihaknya mewakili para pekerja tidak mendapat hal yang diharapkan.
"Pada kenyataannya, dikala pekerja toko dan sopir perusahaan bekerja, saat ada lebih jam kerja. Lebih dari 40 jam/perminggu, tidak ada penambahan upah lembur," katanya
Baca Juga: Kuasa Hukum Terlapor Pelecehan Seksual Dosen Unej Upayakan Jalur Mediasi
Namun disampaikan Nofi, sebelumnya pihak manajemen PT Indomarco Prismatama sudah mengirim surat permintaan untuk perundingan dengan serikat pekerja terkait adanya tuntutan di atas.
Sampai berita ini diturunkan, diketahui proses perundingan antara serikat pekerja dan manajemen perusahaan masih berlangsung secara tertutup.
Mediasi antara pekerja dan perusahaan belum selesai. Terkait aksi unras itu, mendapat izin sampai pukul 16.00 WIB. Tapi rapat tertutup masih berlangsung di dalam kantor PT. Indomarco Primastama.
Pantauan di lokasi aksi, Polres Jember sedikitnya menurunkan 184 personelnya guna mengamankan jalannya aksi demo tersebut.
Kontributor : Adi Permana
Berita Terkait
-
Masuk Kerja saat Libur Nasional Pilkada, Pekerja Wajib dapat Upah Lembur
-
Dear Bos! Ini Cara Menghitung Upah Lembur Hari Libur Nasional Pilkada 2024, Sanksinya Berat
-
Ivar Jenner Dapat Suntikan Semangat, Rombongan Keluarga Besar dari Jember Datang ke Stadion GBK
-
Stasiun Balung, Jejak Warisan Kolonial yang Pernah Ramai Kini Terbengkalai
-
Mengenal Pegon, Kendaraan Tradisional Mirip Pedati yang Ada di Ambulu Jember
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Respons Kris Dayanti Setelah Tahu Hasil Hitung Cepat Pilwali Kota Batu
-
Malang Selatan Diterjang Banjir, Puluhan Rumah Terendam
-
Hasil Hitung Cepat Pilkada 2024 di Malang Raya
-
Gumelar Beri Instruksi Penting untuk Pendukungnya: Kawal Perolehan Suara
-
Momen Bahasa Isyarat Antara CS BRI dengan Nasabah Penyandang Disabilitas Dapat Aplaus Publik