SuaraMalang.id - Terlapor oknum dosen Unej (Universitas Jember) berinisial RH mendapatkan pendampingan hukum terkait dugaan kasus pelecehan seksual. Pihak terlapor mengupayakan upaya mediasi secara kekeluargaan dengan korban atau pelapor.
Kuasa Hukum RH, Ansorul Huda mengatakan, pihaknya masih berupaya melakukan mediasi bersama korban dan ibu korban, termasuk juga mengupayakan mencari keberadaan sang ayah.
"Pihak pelapor ini kan putri asuh klien kami yang sudah dirawat sejak kelas 3 SD. Pihak keluarga tetap mengupayakan mediasi," katanya, Kamis (8/4/2021).
Ia berharap, kasus yang membelit kliennya itu bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
Baca Juga: Remaja Korban Pelecehan Seksual oleh Oknum Dosen Unej Mendapat Intimidasi
"Semoga upaya mediasi masih terus diupayakan oleh pihak keluarga dan bisa berakhir dengan baik," sambungnya.
Seperti diberitakan, inisial RH dipolisikan remaja putri berusia 16 tahun yang masih ponakan sendiri terkait dugaan kasus pelecehan seksual. Modusnya, RH menuduh korban mengidap kanker payudara.
Kemudian, RH mengaku bisa menyembuhkan kanker dengan cara terapi pengobatan kanker payudara. Total ada dua kali perbuatan tak senonoh yang dialami korban denga modus tersebut di rumah terduga pelaku.
Aksi bejat oknum dosen Unej itu dilakukan kala rumahnya sedang sepi.
Diketahui, korban memang hidup serumah dengan pamannya itu lantaran dititipkan oleh sang ayah. Sedangkan sang ibu korban berada di Jakarta.
Baca Juga: Polisi Selidiki Kasus Pencabulan Oknum Dosen Universitas Jember
Terbongkarnya kasus dugaan pelecahan seksual itu bermula dari kecurigaan sang ibu saat melihat unggahan pada akun media sosial milik putrinya. Ketika dikonfirmasi, korban mau mengaku dan menjelaskan perlakuan pamannya tersebut.
Berita Terkait
-
6 Fakta Dokter di Malang Diduga Lecehkan Pasien, Kini Dinonaktifkan dari RS
-
Viral! Pria Cabuli Remaja di CSB Mall Cirebon, Sempat Diamuk Massa
-
Marak Dokter Cabuli Pasien Terbaru di RS Malang, Wamenkes Ogah Ampuni Pelaku: Cederai Sumpah Dokter!
-
Usai Bandung dan Garut, Giliran Dokter di Malang Diduga Lakukan Pelecehan di Rumah Sakit
-
Honorer di DPRD DKI Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual, Pelaku Paksa Cium Bibir-Gesekkan Kelamin
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
Terkini
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa