SuaraMalang.id - Sebanyak 25 warga sekampung di Banyuwangi, Jawa Timur, kena tipu investasi bodong. Masing-masing warga ini menderita kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Warga di lingkungan Kanalan, Kelurahan Lateng, ini segera melapor ke Polresta Banyuwangi. Semua korban secara resmi melaporkan seseorang berinisial ZS sebagai terduga pelaku tunggal investasi abal-abal tersebut. ZS ini sebenarnya tetangga mereka sendiri.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin membenarkan adanya laporan dugaan penipuan dan penggelapan dengan modus investasi. Berdasarkan laporan, selain Indah ada 25 orang lainnya yang juga menjadi korban.
"Memang ada laporan soal dugaan kasus investasi bodong tersebut. Sementara masih berproses Polresta Banyuwangi," kata Kapolresta Banyuwangi tersebut, dikutip dari timesindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Kamis (08/04/2021).
Sementara itu, salah satu korban bernama Indah Dwi Julyani (21). Ia mengaku telah mengalami kerugian sekitar Rp 50 juta yang sudah ditransfer secara bertahap. Ia tergiur investasi tersebut sejak 2020.
Kepada Indah, terlapor ZS berani menjanjikan keuntungan dengan suku bunga hingga 50 persen atau separuh dari nilai investasi. Iming-iming lain, keuntungan bisa dihasilkan hanya dengan minimal investasi selama satu hingga dua pekan saja.
Dengan catatan, investasi yang berjumlah di bawah satu juta dapat berbunga setelah satu pekan. Sedangkan untuk nominal lebih, bisa dinikmati keuntungannya dengan tenor dua pekan atau sekitar 14 hari.
"Awalnya memang benar. Saya titip dana Rp 300 ribu, tujuh hari kemudian betul bisa balik Rp 450 ribu. Untung Rp 150 ribu," katanya.
Setelahnya Indah pun merasa yakin dan percaya. Hanya dengan menanamkan modal sebentar dirinya bisa memperoleh keuntungan dengan mudahnya. Selanjutnya beberapa orang pun turut mengikuti jejak Indah. Dengan harapan yang sama, yakni dapat menghasilkan uang dengan gampang dan cepat.
Baca Juga: Soal Kasus Dugaan Penipuan TKK, Nuralim Juga Merasa Jadi Korban
"Dia itu selalu update status (WhatsApp) share bukti-bukti transfer dan pencairan. Ada juga kegiatan-kegiatan seminar," katanya.
Bahkan, orang tua serta kerabat Indah pun juga tergiur. Tanpa ragu-ragu keluarga Indah tersebut juga mencoba investasi bodong tersebut.
"Dia (terlapor) bilang mau bantu perekonomian yang ada masalah atau punya hutang. Dia ingin bantu tetangganya," kata Indah.
Tak butuh waktu lama kabar kemudahan investasi tersebut pun menyebar. Hari demi hari semakin banyak tetangga Indah yang ikut berinvestasi. Saking banyaknya, bahkan terlapor ZS pun sampai kewalahan. ZS yang awalnya hanya memiliki satu tenaga administrasi, seiring waktu ZS pun sampai merekrut hingga 5 orang.
Singkat cerita, sampai pada titik keuntungan mulai macet. Dengan alibi keterbatasan limit, keuntungan yang biasanya cair kini sudah mampet.
"Pas tidak ada pencairan adminnya selalu ngomong karena keterbatasan limit. Akhir-akhir baru tahu kalau ternyata uangnya memang tidak ada," terangnya.
Berita Terkait
-
Soal Kasus Dugaan Penipuan TKK, Nuralim Juga Merasa Jadi Korban
-
Admin Arisan Online di Probolinggo Diduga Bawa Kabur Rp 400 Juta
-
Nuralim Buka-bukaan Soal Kasus Dugaan Penipuan TKK
-
Alas Purwo Banyuwangi Tutup Sementara Gegara Belasan Tiang Listrik Roboh
-
Ada Proyek Reklamasi Pantai Banyuwangi, Kades: Belum Ada Manfaatnya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Rekayasa Lalu Lintas Malang Saat Libur Nataru 2026, Jalur Wisata Perhatian Utama
-
Malang Sambut Tahun 2026 dengan Doa Bersama untuk Korban Bencana Sumatera, Tahun Baru Kembang Api!
-
Kronologi Kecelakaan Maut di Jalur Wisata Bromo, 2 Lansia Tewas!
-
Program MBG Dorong Lapangan Kerja, Warga Lumajang Rasakan Manfaat Nyata
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!