Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 07 April 2021 | 01:00 WIB
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani tentang vaksinasi pelaku usaha wisata. [Foto: Instagram/@ipukfdani]

SuaraMalang.id - Pemkab Banyuwangi menargetkan percepatan vaksinasi bagi pelaku wisata. Hal itu untuk menyiapkan apabila resmi dibuka kembali kunjungan wisatawan asing atau mancanegara.

Wacana membuka kases wisatawan asing di Banyuwangi merujuk rencana pemerintah membuka pariwisata internasional di Bali, pada Juli 2021.

Merespon itu, Pemkab Banyuwangi terus genjot percepatan program vaksinasi. Terakhir, vaksinasi di Bumi Blambangan sudah menyasar lansia, disabilitas, serta calon jemaah haji (CJH) tahun 2021.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani mengatakan, pihaknya siap menyambut rencana membuka akses wisatawan asing.

Baca Juga: Pemerintah Lambat, Baru 8,2 Persen Lansia Divaksinasi Covid-19

"Insyaallah kita sudah siap," ujarnya, dikutip dari Suaraindonesia.co.id jaringan Suara.com, Selasa (6/4/2021).

Pemkab Banyuwangi, lanjut Ipuk, telah skema new normal di seluruh tempa atau destinasi wisata.

"Tinggal nanti kita terus akan evaluasi bagaimana destinasi wisata kita tetap protokol kesehatannya berjalan kita perketat. Lalu juga vaksinasi kita kejar agar nanti pelaku wisata juga segera mendapatkan vaksinasi," beber Ipuk.

Rencana vaksinasi untuk sektor pariwisata itu bakal dikoordinasikannya dengan pemerintah pusat, lantaran stok vaksin mulai habis.

"Tetapi ini kita akan berkirim surat ke Kementerian Kesehatan, juga ke Kementerian Tenaga Kerja untuk bisa dibantu percepatan untuk vaksinasinya," tandas Ipuk.

Baca Juga: Aktivitas Proyek Reklamasi di Banyuwangi Menuai Protes

Load More