SuaraMalang.id - Sejak awal 2021, Unit Pelaksana Teknis Pemadam Kebakaran (UPT Damkar) Kota Malang paling banyak disibukan dengan tugas di luar pemadaman api. Sudah tiga bulan terakhir, UPT Damkar Kota Malang lebih banyak melakukan penyelamatan terhadap puluhan hewan yang dilaporkan masyarakat.
Kepala UPT Damkar Kota Malang Teguh Budi Wibowo mengatakan, sudah berbagai macam hewan yang telah diselamatkan jajarannya, seperti ular, tawon beserta sarangnya, kucing dan juga anjing.
"Untuk yang penyelamatan hewan ini banyak ya, apalagi ular juga sudah berkali-kali. Kalau yang dilihat dalam data ini penyelamatan ular sudah 27 kali, anjing satu kali, kucing empat kali dan tawon 16 kali penanganan," ujar Teguh seperti dilansir Times Indonesia-jaringan Suara.com pada Jumat (02/04/2021).
Dia mengungkapkan, tugas paling banyak yang diminta warga adalah mengevakuasi ular. Apalagi berdasarkan literatur yang ada, sejak November hingga Maret merupakan musim menetasnya telur ular.
Baca Juga: Selama 2019, Damkar Kota Bekasi Evakuasi 111 Sarang Tawon di 12 Kecamatan
Tercatat ada beberapa jenis ular yang berhasil dievakuasi selama 2021 yakni ular kopi sebanyak 10 kali, Kobra empat kali, Piton tiga kali, Ular Sawah dua kali, Weling satu kali, Ular Kadut satu kali, Ular Tampar satu kali serta lima jenis ular lainnya yang tidak diketahui.
Pada urutan selanjutnya, UPT Damkar Kota Malang melakukan penyelamatan serangga tawon beserta sarangnya. Selama 2021, UPT Damkar Kota Malang telah melakukan penyelamatan tawon beserta sarangnya sebanyak 16 kali. Dikatakannya, ada dua jenis tawon yang sangat berbahaya, yakni jenis tawon cincin emas dan tawon cincin biasa.
"Yang lebih ganas itu cincin emas. Jadi di tawonnya ada seperti lilitan emas, itu yang jauh lebih ganas dari tawon ndas (Vespa avinis) biasa," jelasnya.
Diakuinya dalam penanganan sarang tawon, pihaknya mengalami kesulitan apabila sarangnya berada di atas pohon. Sehingga petugas harus menggunakan tangga khusus.
"Kalau di dalam rumah atau luar rumah masih mudah lah. Tapi dominan memang di rumah, seperti di teras atau di dalam plafon," katanya.
Baca Juga: Dinas Damkar Kabupaten Bekasi Musnahkan Sarang Tawon yang Resahkan Warga
Berita Terkait
-
Satu Keluarga Tewas Terbakar Saat Api Melalap Sejumlah Rumah di Papanggo
-
Lima Tewas Akibat Kebakaran di Tambora Diduga Akibat Kebocoran Gas
-
Malang Menyala! Workshop Jurnalisme Suara dan UAJY Diramaikan Puluhan Kreator!
-
17+ Mod BUSSID Truck Langka, Ada Arm Roll Hingga Isuzu TNI Arteleri
-
Detik-detik Gedung Bakamla Dilalap Si Jago Merah, Terekam Kamera Warga!
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Firhando Gumelar-Rudi Sampaikan 4 Jurus Jitu Selesaikan Masalah di Kota Batu
-
Pengangguran Jadi Masalah di Kota Batu, Cawali Nurochman Siapkan Strategi Khusus
-
Firhando Gumelar Bertemu Tokoh Katolik Kota Batu: Kami Ingin Jadi Wali Kota Semua Umat Beragama
-
Survei Pilwali Malang Sepekan Jelang Coblosan, 3 Paslon Bersaing Ketat
-
Wonosari Malang Porak-poranda Diterjang Angin Kencang