SuaraMalang.id - Seorang pria dibekuk pasukan keamanan Arab Saudi lantaran kedapatan membawa pisau di kawasan suci Masjidil Haram Kota Mekkah.
Berdasarkan laporan dari media Saudi Gazette, kepolisian setempat wilayah Mekkah menjelaskan bahwa pria teduga teroris tersebut meneriakkan ungkapan pro kelompok teroris setelah salat Ashar di lantai pertama masjid suci.
Karena dianggap bertentangan dengan ajaran dan nilai-nilai ajaran Islam, maka petugas keamanan setempat segera mengamankan pria tersebut.
"Pria itu segera ditangkap dan tindakan hukum telah diambil terhadapnya," ungkap pihak kepolisian Arab Saudi melalui seorang juru bicaranya, dilansir Hops.id, jejaring media suara.com, Jumat (01/04/2021).
Sementara itu, Kepala Presidensi Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Syekh Abdurrahman as-Sudais, mengatakan kalau penggunaan ungkapan-ungkapan ekstremis rasial yang sempat dilontarkan oleh pelaku tersebut sejatinya sangat bertentangan dengan ajaran dan nila-nilai Islam.
Bahkan, Syekh Abdurrahman as-Sudaispria menilai, aksi bersenjata yang meneriakkan seruan mendukung teroris itu justru menodai kesucian Masjidil Haram.
"(Pelaku) tidak menghormati kesucian tempat ini. Allah telah menjadikan Masjidil Haram sebagai tempat ibadah, termasuk salat, tawaf dan haji," katanya, disadur dari The National News.
Hingga tulisan ini dimuat, belum diungkap identitas dari pria tersebut, termasuk berasal dari negara dan kewarganegaraannya mana.
Kendati begitu, tidak diketahui lebih lanjut terkait peristiwa pria bersenjata yang diduga terpapar paham radikalisme teroris tersebut. Namun dipastikan, sejauh ini tidak ada korban luka dan korban jiwa akibat dari peristiwa itu.
Baca Juga: Tembak Mati Zakiah Aini, Polisi: Niat Awal Melumpuhkan
Sementara itu di Indonesia, aksi radikalisme dan serangkaian serangan teroris juga sedang ramai. Terbaru, ada aksi penyerangan bom bunuh diri terjadi di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan dan aksi serangan di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri).
Berita Terkait
-
Tembak Mati Zakiah Aini, Polisi: Niat Awal Melumpuhkan
-
Teroris Zakiah Aini Bisa Tembus Mabes Polri karena Metal Detector Rusak
-
Efek Teror Bom, Polresta Denpasar Perketat Keamanan 108 Gereja Jelang Pakah
-
Tragis! Jihadis Perempuan Asia Ledakkan Diri Bersama Bayinya di Tunisia
-
Setuju Pelaku Penyerangan Disebut Teroris, Munarman: Karena itu Bukan Islam
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota