SuaraMalang.id - Tak ada angin tak ada hujan, dua rumah warga di Desa Kencong, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember hancur tertimpa pagar tembok tetangga, Senin (29/3/2021) petang. Pemdes didampingi polisi sampai turun tangan lantaran pemilik pagar yang ambruk itu cuek saat dimintai pertanggungjawaban.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ambruknya pagar tembok yang tingginya sekitar 7 meter tersebut. Namun dipastikan, pemilik rumah mengalami kerugian material ditaksir mencapai Rp 50 juta lebih.
Diketahui rumah yang terdampak milik Imam Sya'roni dan Asnan. Separuh bagian rumah mereka hancur.
Sedangkan pagar tembok yang ambruk milik pengusaha mebel bernama Jauik alias Sutejo.
Baca Juga: Polisi Tangkap Warga Bawa Enam Kilogram Bahan Peledak
Penyebab peristiwa itu diduga akibat pagar tembok dinilai terlalu tinggi dan tidak standar.
"Bayangkan saja mas, temboknya tinggi, pondasinya mungkin kurang kuat. Ya akhirnya ambruk dan menimpa rumah saya, dan sisi lainnya milik Pak Asnan. Kalau misalnya kejadian agak malam sedikit pas kita tidur mungkin sekeluarga meninggal semua," tutur Imam Sya'roni ditemui di lokasi kejadian, Selasa (30/3/2021).
Mereka kini berharap ada ganti rugi dari pemilik pagar tembok. Namun saat dimintai pertanggung jawaban, rumah Jauik tertutup rapat. Pemilik rumah tidak membukakan pintu saat beberapa warga mendatangi rumah pemilik pagar tembok yang ambruk tersebut.
Bahkan Kepala Desa Kencong, Ahmadi yang datang ke lokasi bersama Kapolsek dan Danramil setempat tidak digubris.
"Kami bersama tiga pilar datangi rumah pemilik mebel itu, bermaksud untuk kami ajak berkoordinasi," kata Ahmadi.
Baca Juga: Tetangga Kenal Peracik Bom Bondet Jember sebagai Penjual Bambu
Padahal pihaknya bermaksud untuk mengajak rembuk terkait kejadian yang menimpa dua rumah tetangganya itu.
"Tapi saat kita panggil dan kami gedor pagar rumahnya tidak dibukakan," sambungnya.
Merespon itu, pihaknya bakal mengundang secara resmi Jauik dan dua warga terdampak untuk berembuk.
"Rencananya besok kami panggil ke desa, kita kumpulkan semua antara pemilik rumah yang temboknya ambruk, dan dua pemilik rumah di kanan dan kiri yang jadi korban," ujarnya.
Terkait kerugian akibat pagar tembok ambruk itu, lanjut Ahmadi, ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Keluarga korban yang rumahnya hancur untuk sementara mengungsi di rumah tetangga yang jauh dari lokasi kejadian.
"Ditaksir untuk kerugian mencapai Rp 50 juta. Karena ada kerugian materiil, satu motor, satu sepeda, dan bangunan rumah sisi kanan dan kiri yang hancur akibat tembok ambruk itu," pungkasnya.
Kontributor : Adi Permana
Berita Terkait
-
Ivar Jenner Dapat Suntikan Semangat, Rombongan Keluarga Besar dari Jember Datang ke Stadion GBK
-
Stasiun Balung, Jejak Warisan Kolonial yang Pernah Ramai Kini Terbengkalai
-
Mengenal Pegon, Kendaraan Tradisional Mirip Pedati yang Ada di Ambulu Jember
-
Warga Jember Heboh Isu Tuyul Merajalela, Ulama Bilang Begini
-
Warga Jember Salahkan Tuyul Imbas Sering Kehilangan Uang, Camat Khawatir Disusupi Kepentingan Politik
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Firhando Tiba-tiba Sampaikan Maaf ke ASN Kota Batu
-
Seribuan Lebih Suami Istri di Kota Malang Cerai, Faktornya Paling Banyak Judi
-
Viral Video Perundungan Pendukung Salah Satu Paslon Pilwali Kota Batu
-
Nahas, SMK Muhammadiyah Malang Rugi Rp35 Juta Akibat Kebakaran
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi