SuaraMalang.id - Geger polisi salah sasaran gerebek perwira TNI di kamar Hotel Regents Park Kota Malang. Manajemen hotel mengaku tak tahu menahu perihal penggerebekan oleh Satuan Reserse Narkoba Polresta Malang Kota tersebut.
Hal itu diungkap General Manager Regents Park Hotel Malang, Atiek Tanu. Bahwa pihak kepolisian sama sekali tak melibatkan manajemen hotel terkait penggerebekan di kamar 419, tempat Kolonel Chb I Wayan Sudarsana menginap, pada Kamis (25/3/2021).
“Penggeledahan ini tidak dilakukan konfirmasi dan pemberitahuan terlebih dahulu kepada pihak hotel. Saat penggeledahan tersebut terjadi, kami tidak mengetahuinya,” katanya, dikutip dari Beritajatim.com jaringan SuaraMalang.id, Jumat (26/3/2021).
Pasca insiden itu, lanjut dia, phaknya telah memberikan klarifikasi kepada Kahubdam V/Brawijaya Kol Chb Muhammad Anom Kartika, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata, serta kepada Dandim 0833/ Kota Malang Letkol Arm Ferdian Primadona.
Baca Juga: Detik-Detik Kapolresta Malang Murka Gegara Anak Buahnya Gerebek Perwira TNI
Atiek menambahkan, pihaknya bakal kooperatif jika dibutuhkan untuk proses penyelidikan yang kini dilakukan Propam Polri.
“Kami sudah menyampaikan klarifikasi terkait insiden salah penggeledahan terhadap tamu kami pada Kamis. Kami menghormati semua proses penyelidikan dan kami kooperatif, manakala diminta memberikan keterangan oleh pihak yang berwenang mengenai hal ini,” sambungnya.
Seperti diberitakan, anggota Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polresta Malang Kota salah sasaran menggerebek salah satu kamar Hotel Regents Park, Kota Malang, sekitar pukul 04.30 WIB, pada Kamis (25/3/2021). Kamar yang digerebek ternyata tempat menginap Perwira TNI, Kolonel Chb I Wayan Sudarsana, pejabat Kasubditbinbekhar Sdircab Pushubad.
Keempat polisi tetap menerobos masuk meski Kolonel Chb I Wayan Sudarsana telah menjelaskan statusnya sebagai anggota TNI AD yang sedang bertugas. Bahkan, konon polisi bertindak kasar hingga baju yang dikenakan Kolonel Wayan robek.
Meski demikian, polisi tetap melakukan penggeledahan, namun tidak menemukan barang bukti narkoba yang disangkakan. Setelah melaksanakan penggeledahan dan tidak menemukan barang bukti, keempat anggota Satnarkoba Polresta Malang Kota tersebut pergi begitu saja.
Baca Juga: 4 Polisi Malang Gerebek Kolonel TNI AD di Hotel, Endingnya Minta Maaf
Kolonel Chb I Wayan Sudarsana kemudian mengadukan peristiwa yang dialami itu kepada Kahubdam V/Brawijaya Kolonel Chb Muhammad Anom Kartika.
Berita Terkait
-
Daya Beli Anjlok, Hotel dan Restoran Terpaksa Pangkas Biaya Operasional, Ini Kata PHRI
-
PHRI Kritik Pemerintah yang Minta Pelaku Usaha Berinovasi di Tengah Daya Beli Turun: Asal Bicara Aja
-
Hotel Malah Sepi Selama Libur Lebaran, Dampak Perekonomian Lesu jadi Pemicunya!
-
Terkuak! Hasil Autopsi Ungkap Penyebab Jurnalis Asal Palu Tewas di Hotel D'Paragon Jakbar
-
Picu 'Bencana' di Malang, Ini Aturan Penerbangan Balon Udara dan Sanksi Bagi yang Melanggar
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil
-
BRI Raih Penghargaan Internasional Atas Prestasi Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
Petasan Lukai Pemiliknya di Malang, Korban Sampai Harus Dioperasi