SuaraMalang.id - Beredar unggahan di grup Facebook yang menceritakan seorang warga diminta foto selfie (swafoto) dengan KTP untuk pendataan salah satu aliran agama. Konon yang meminta hal itu lurah (kepala desa) setempat, belakangan diketahui terjadi di Desa Kasembon, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang.
"Selamat pagi bam, saya mau cerita sekaligus bertanya. pagi ini, ibu saya tiba tiba bilang ke saya bahwa saya dan ibu saya diminta pak lurah untuk pendataan keanggotaan salah satu aliran agama. yang membuat saya ragu di sini, untuk pendataan tersebut kami diwajibkan untuk berselfie dengan memegang KTP, selfie biasa, dan foto KTP," tulis pengguna Facebook dikutip Suara.com, Jumat (26/3/2021).
Saat dikonfirmasi, pemilik akun Facebook tersebut mengatakan tidak menuruti permintaan selfie dengan KTP tersebut, lantaran takut disalahgunakan.
"Saya takutnya itu buat pinjaman online mas. Jadi saya takut kan bahaya," katanya dihubungi Suara.com.
Terpisah, Kades Kasembon, Nur Hadi mengaku tidak tahu menahu soal pendataan dengan metode selfie bersama KTP tersebut. Jika memang ada pendataan dari desa, maka seharusnya itu resmi dari instruksi pemerintah.
"Pokoknya begini mas pendataan dari desa itu pasti ada perintah dari pemerintah. Dan selama ini tidak ada perintah dan saya tidak merasa melakukan pendataan seperti itu," katanya.
Hadi menduga pendataan itu hanyalah informasi palsu. Sebab, informasi itu datang dari WhatsApp, sehingga kebenarannya tidak jelas dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.
"Memang media seperti itu WA dan facebook sama. Biasanya belum jelas langsung diupload. Yang jelas kalau ini desa ndak tahu," tutur dia.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Popok Kain Kekinian: Bumbi Ubah Limbah Jadi Berkah, Libatkan Komunitas & Raih Dukungan BRI
-
Weekend Banking BRI: Solusi Transaksi Libur Panjang Maulid Nabi 2025
-
Rekomendasi Sepatu Asics untuk Running, Dapatkan Harga Spesial Saat 9.9
-
Apresiasi Nasabah di Hari Pelanggan Nasional 2025, BRI Perkuat Transformasi Layanan Digital
-
Transformasi Digital BRI Perkuat Dana Murah dan Dorong Profitabilitas