SuaraMalang.id - Dua hari setelah disuntik vaksin Covid, Perdana Menteri Pakistan Imran Khan menghadiri sejumlah acara pemerintahan dan berpidato tanpa memakai masker.
Setelah dua acara itu, Imran Khan, perdana menteri berusia 68 tahun itu ternyata malah positif Cobid-19. Ia pun mengumumkan kondisi dirinya dan segera mengisolasi diri di rumahnya.
Kabar ini disampaikan oleh Khan lewat akun Twitter pribadinya. Ia tidak memberikan keterangan lebih lanjut soal apakah orang-orang lain yang telah melakukan kontak dengan Khan juga akan menjalani isolasi.
Khan telah mengadakan pertemuan rutin dan sering belakangan ini, termasuk menghadiri konferensi keamanan yang dihadiri banyak orang di Ibu Kota Islamabad.
Dia berpidato di konferensi tersebut tanpa memakai masker, dan kembali tidak memaki masker saat menghadiri pertemuan lain pada Jumat (19/3) untuk meresmikan proyek perumahan bagi warga miskin.
Khan menjalani vaksinasi pada Kamis (18/3). Selama ini Pakistan, negara Asia Selatan berpenduduk 220 juta itu mencatat peningkatan tajam infeksi virus corona.
Menurut angka yang dikeluarkan oleh pemerintah, dalam 24 terakhir tercatat 3.876 orang yang positif terpapar COVID-19.
Catatan itu merupakan 'jumlah tertinggi harian infeksi sejak awal Juli' sehingga menjadikan jumlah total infeksi di negara itu melewati 620.000 kasus.
Ada juga tambahan 42 orang yang meninggal, sehingga total menjadi 13.799 kematian akibat COVID-19.
Baca Juga: Sebanyak 89.155 Orang di Lampung Sudah DIvaksin Covid 19 Dosis Pertama
Pakistan meluncurkan vaksinasi untuk masyarakat umum pada 10 Maret, dimulai dengan para lansia, setelah menghadapi tanggapan buruk dari kalangan petugas kesehatan garis depan, yang menyatakan keprihatinan tentang vaksin China.
Vaksin China Sinopharm dan CanSinoBio, juga Oxford-AstraZeneca, dan Sputnik V Rusia telah disetujui untuk penggunaan darurat di Pakistan. ANTARA
Tag
Berita Terkait
-
Sebanyak 89.155 Orang di Lampung Sudah DIvaksin Covid 19 Dosis Pertama
-
Sudah Divaksin dan Dapat Sertifikat, Tak Jadi Jaminan Bebas ke Mana Saja
-
Dideportasi ke Pakistan, Rasa Takut Membayangi Keluarga Jemaah Ahmadiyah
-
Survei FSGI: 8,27 Persen Guru di Indonesia Menolak Divaksin Covid-19
-
Kejar Pertumbuhan Ekonomi, Bappenas Ingin 1 Juta Orang Divaksin per Hari
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Kota Malang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Saat Nataru 2026, Begini Skema Dishub
-
Pengamanan Wisata Malang Diperketat Jelang Nataru, Polisi Siaga di 183 Destinasi Favorit!
-
54 Napi Lapas Kelas I Malang Dapat Remisi Natal 2025, Tak Ada yang Langsung Bebas!
-
Arema FC vs Madura United Berakhir Dramatis, Duel Sengit di Kanjuruhan Gagal Beri Tiga Poin
-
Laga Arema FC vs Madura United, Stadion Kanjuruhan Dikawal Ketat 758 Personel Gabungan