Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Sabtu, 20 Maret 2021 | 16:47 WIB
Relawan Tagana mengevakuasi mayat wanita hamil. [Ist]

SuaraMalang.id - Mayat seorang wanita hamil ditemukan di pintu air Bendungan Sengguruh, Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (20/3/2021). Saat ditemukan mayat wanita tersebut dalam kondisi tanpa busana.

Mayat ditemukan oleh salah seorang Satpam Bendungan PJT/PJB Sengguruh yang sedang berpatroli di sekitar lokasi.

Korban diketahui berinisial SC (41) warga Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Korban dilaporkan hilang pada Kamis (18/3/2021) malam.

Demikian dikatakan relawan Tagana Dinas Sosial Kabupaten Malang, Mustofa, dilansir dari beritajatim.com--jaringan suara.com.

Baca Juga: Dituding Punya Hutang, Pengusaha Solo Tantang Sinarmas Buka Jejak Digital

"Anak korban tahu kalau ibunya tidak ada, akhirnya ia bilang pada ayahnya, lalu dicari sampai ke jembatan Ketapang. Di sana mereka menemukan sandal korban berwarna merah," katanya.

Kapolsek Kepanjen Kompol Yatmo membenarkan bahwa itu adalah mayat SC yang sedang hamil anak keduanya saat ia diduga melakukan bunuh diri.

"Ya, perutnya besar saat ditemukan. Berdasarkan informasi keluarga, ia memang sedang hamil anak kedua," jelasnya.

Sebelum meninggalkan rumah lalu bunuh diri itu, korban sempat meninggalkan surat untuk suaminya.

"Isinya: Wes, mas, Awake Dewe sampek sakmene ae (Sudah, mas, kita sampai di sini saja)," beber Yatmo menerangkan isi surat korban.

Baca Juga: Pertumbuhan Penduduk di Solo, Generasi Z Mendominasi

Korban dievakuasi ke rumah sakit untuk keperluan visum. Terdapat luka robek pada kaki kanan, tangan kanan, dan kepala korban.

"Diduga akibat benturan pada saat hanyut dan tersangkut di trasrack intake gate," tukasnya.

Load More