Wanita Pamer Kue Bawang Rp 10 Juta dari Korut, Wujudnya Bikin Geleng-geleng

SuaraMalang.id - Tren memamerkan makanan mahal semakin viral dan digandrungi para pengguna TikTok. Salah satunya adalah aksi dua wanita yang memamerkan camilan kue bawang yang diklaim dari Korea Utara seharga Rp 10 juta.

Selain membuat takjub, aksi pamer kue bawang seharga Rp 10 juta itu juga membuat warganet ragu dan menganggapnya sebagai sindiran.

Pasalnya banyak yang mengira bahwa kue bawang yang mereka pamerkan adalah camilan murah yang biasa ada di warung-warung Indonesia.

Video pamer kue bawang itu diunggah oleh pemilik akun TikTok @bybiyaaa yang me-review kue bawang itu bersama temannya.

Baca Juga: Gegara Salah Pilih Jilbab, Hasil Foto KTP Cewek Ini Bikin Publik Tahan Tawa

"Review kue bawang harga Rp 10 juta cek," kata mereka berdua.

Tampak salah satu wanita memegang satu renteng kue bawang yang terbungkus plastik dan diikat dengan rafia.

Selain mengklaim bahwa kue bawang itu seharga Rp 10 juta, mereka juga menyebut mendapatkan kue bawang itu dari Korea Utara.

"Hari ini aku beli kue bawang dari Korea Utara," kata salah satu wanita.

Keduanya lantas menunjukkan cara membuka bungkus kue bawang tersebut yang tak lain caranya mirip dengan membuka camilan plastik yang sering dijual di warung.

Baca Juga: Mau Duplikat Kunci Rumah, Contoh yang Dibawa Orang Ini Bikin Tepuk Jidat

"Rasanya rasa bawang. Kita suka banget. Teksturnya crunchy, pas untuk dijadikan camilan," kata mereka.

Kontan, klaim mereka soal kue bawang dari Korea Utara yang seharga Rp 10 juta itu membuat warganet berpikir ulang karenea wujudnya yang tak jauh beda dengan jajanan warung.

Tak sedikit pula warganet yang menilai bahwa unggahan tersebut menyindir sepasang kakak dan adik seleb TikTok yang belakangan viral karena me-review makanan mahal.

"Aroma menyindir ya," tulis @Triva*****.

"Itu harganya Rp 10 ribu loh," ungkap @echa*****.

"Hahaha ingat yang kakak adek sultan tetangga sebelah," imbuh @itsmy*****.

"Maaf, itu juga bukan kue bawang, itu kacang. Pengen makii," protes seorang warganet.