Scroll untuk membaca artikel
Farah Nabilla
Kamis, 18 Maret 2021 | 10:55 WIB
Ilustrasi Krim Pemutih Kulit (Pixabay/chezbeate)

SuaraMalang.id - Produk perawatan kulit semakin laris diminati masyarakat. Terutama produk-produk pemutih kulit.

Tapi seiring tingginya minat terhadap produk kecantikan tersebut, para oknum yang memanfaatkannya dengan membuat krim abal-abal pun menjamur.

Parahnya, hal ini masih belum disadari oleh sebagian masyarakat. Seperti yang dialami oleh seorang konsumen yang baru-baru ini menulis ulasan yang membuat khawatir publik.

Dalam ulasan itu, konsumen tersebut malah merasa senang dengan adanya perubahan di kulit tangannya.

Baca Juga: Kakek Penjual Sayur Ditangkap Polisi, Perkosa 30 Anjing

Tangkapan layar potongan percakapan antara konsumen dan produsen itu viral dan dibagikan akun Instagram @igtainmenttt.

Dalam percakapan itu, si konsumen menunjukkan foto kulit tangannya yang mengalami perubahan.

Namun dalam foto itu, tampak kulit tangannya terlihat terkelupas tak merata hingga warnanya tampak kontras dengan kulit aslinya.

Tanpa menyadari keanehan itu, konsumen itu justru senang dengan perubahan tersebut.

"Udah mulai ada perubahan kak hihi senengg... Itu baru tangan kiri kak, yang kanan belum," ungkapnya kepada si penjual.

Baca Juga: 9 Cara Mudah Mengatasi Masalah Pori-pori Besar

Bahaya produk pemutih kulit abal-abal. [Instagram/@igtainmenttt]

Kontan pengakuan senang itu ditanggapi oleh penjual sebagai modalnya menunjukkan testimoni.

"Ya ampun, bagus hasilnya, tetap deh rutinin pakai," saran si penjual membalas pesan konsumen tersebut.

Kontan, hal itu membuat warganet khawatir dengan si konsumen.

"Ngeri kena penyakit kulit ukhri, mending apa adanya aja enggak usah macam-macam," tulis @novianti***.

"Itu kayak kebakar enggak sih," pemilik akun @missser*** menduga.

"Kok ngeri ya, tapi Mbaknya malah senang," tulis @fraul******.

"Sedih lihatnya karena di mata orang-orang definisi cantik identik putih. Padahal yang penting kulit dirawat dan bersih sehat itu penting," komentar @dyah******.

Load More