SuaraMalang.id - Penyebab banjir kembali merendam sejumlah kawasan di Kota Malang, Minggu (14/3/2021) diklaim akibat gorong-gorong atau drainase tersumbat.
Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan, banjir disebabkan penyumbatan di beberapa saluran air.
"Saya kemarin dapat info itu setengah tiga kejadiannya dan memang volumenya cukup deras. Jadi masih ada penyumbatan di sana sini," kata Sutiaji, Senin (15/3/2021).
Merespon itu, lanjut dia, pihaknya bakal menambah jumlah personel tim satgas khusus penanganan gorong-gorong di Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang.
Baca Juga: Pemkot Malang Mau Bangun Arena Main Skateboard di Jembatan Kedung Kandang
"Saat ini kan ada 12 nanti kami tambahi personelnya untuk mengecek gorong-gorong," kata dia.
Wali Kota Sutiaji menambahkan, penyebab tersumbatnya gorong-gorong masih klasik, yakni banyaknya sampah dan diperparah material kayu dan bambu.
"Makanya kami tambahkan (personel tim gorong-gorong) untuk mengecek gorong-gorong agar tidak terjadi banjir lagi," ujar politisi Demokrat ini.
Sedangkan terkait banyak pohon tumbang juga dinilainya murni faktor cuaca ekstrem.
"Namun kemarin kan anginnya besar sekali dan kencang. kalau sekokoh apapun pohonnya kalau anginnya kencang (ya tumbang)," sambung dia.
Baca Juga: Banjir dan Tanah Longsor Kota Malang, Tiga Rumah Warga Rusak
Bagi warga terdampak bencana, banjir dan angin kencang, pihaknya telah menyiapkan paket bantuan sosial.
"Ya nanti kami minta Dinsos untuk bantuannya," tutup dia.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
-
Ibu di Gaza Melahirkan di Tengah Banjir dan Serangan Israel: Apa Salah Kami?
-
Gibran Blusukan ke Lokasi Banjir Kampung Melayu dan Cawang, Bagikan Sembako
-
Banjir Rendam Pemukiman Warga di Kebon Pala
-
Ricuh! Korban Banjir di Kebon Pala Saling Rebutan Sembako Gibran, Warga: Di Sini Sudah Biasa
-
Girang Dikasih Sembako, Begini Curhatan Emak-emak Korban Banjir di Kebon Pala Lihat Gibran Blusukan
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
Terkini
-
Respons Kris Dayanti Setelah Tahu Hasil Hitung Cepat Pilwali Kota Batu
-
Malang Selatan Diterjang Banjir, Puluhan Rumah Terendam
-
Hasil Hitung Cepat Pilkada 2024 di Malang Raya
-
Gumelar Beri Instruksi Penting untuk Pendukungnya: Kawal Perolehan Suara
-
Momen Bahasa Isyarat Antara CS BRI dengan Nasabah Penyandang Disabilitas Dapat Aplaus Publik