SuaraMalang.id - Sejumlah remaja diamankan petugas gabungan polisi, TNI dan Satpol PP dari jalanan yang biasa digunakan sebagai arena balap liar di Desa Kraton, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Penggerebekan ini dilakukan karena keluhan warga terhadap aktivitas para remaja itu. Mereka kerap beraksi di jalan raya provinsi di sekitar pertokoan Larisso Kraton, pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari.
Aksi mereka ini meresahkan warga. Balap liar mengganggu dan menyebabkan kenyamanan warga terusik. Hal ini pula yang membuat petugas gabungan bertindak melakukan penertiban pada Sabtu malam (13/3/2021).
Dari hasil penggerebekan ini diamankan belasan motor. Barang bukti berupa sepeda motor pun dibawa ke Mapolsek Kencong untuk dilakukan penyitaan. Sementara sejumlah remaja banyak yang kabur saat penggerebekan.
Kapolsek Kencong Akp Adri Santoso mengatakan, ada sekitar 13 sepeda motor yang berhasil diamankan petugas gabungan dari penggerebekan pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari.
Kebanyakan yang diamankan merupakan pelaku - pelaku balap liar yang kerap beraksi hingga Minggu dini hari di jalan raya provinsi tersebut.
"Benar kami amankan 13 Motor dari berbagai merk dan tidak standart semalam," ucap AKP Adri Santoso, dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com, Minggu pagi (14/3/2021).
Menurutnya, operasi balap liar semalam menyisir sejumlah titik mulai Jembatan Ponjen, hingga jalan raya di sekitar Larisso yang kerap dikeluhkan warga sebagai lokasi balap liar.
"Kita fokuskan juga ditempat para berkumpulnya muda - mudi yaitu salah satunya di Jembatan Ponjen, lalu kita teruskan di depan jalan raya depan Pertokoan larisso," ungkapnya.
Baca Juga: Hendak Aksi Balap Liar, Puluhan Motor Terjaring Razia Polres Sukoharjo
Adri menambahkan, bagi pengendara yang motornya diamankan boleh mengambil sepeda motornya dengan sejumlah syarat.
"Jika ingin mengambil unit sepeda motor hendaknya lengkapi surat surat dan motor harus dikembalikan standar pabrikan, karena rata - rata motor yang kita amankan kondisinya seluruhnya tidak standar lagi dan knalpot juga brong," ujarnya.
Berita Terkait
-
Hendak Aksi Balap Liar, Puluhan Motor Terjaring Razia Polres Sukoharjo
-
DPRD Jember Menilai Pemindahan Pusat Pemerintahan Belum Perlu
-
Bupati Jember Wacanakan Pemindahan Pusat Pemerintahan
-
Runway Bandara Notohadinegoro Jember Bakal Diperpanjang Jadi 2.200 Meter
-
Razia Knalpot Bising, Polisi Petakan Lokasi Balap Liar di Jakarta
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota