SuaraMalang.id - Polisi mulai menemukan unsur pidana pada kasus diklat anggota baru UKM Pagar Nusa UIN Malang berujung maut. Diduga ada kelalaian dari panitia diklat.
Seperti diberitakan, dua mahasiswa UIN Malang meninggal, yakni M. Faisal Lathiful Fakhri asal Lamongan dan, Miftah Rizki Pratama asal Bandung. Diduga mereka kelelahan mengikuti menu-menu rangkaian diklat yang disiapkan panitia, Sabtu (6/3/2021) pekan lalu.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Kota Batu, AKP Jeifson Sitorus mengatakan, berdasarkan penyidikan sementara, diketahui panitia tidak mempersiapkan standar operasional prosedur (SOP) secara matang saat menggelar diklat. Alhasil, diduga terdapat kelalaian pada proses diklat yang berlangsung di Wana Wisata Coban Rais Kota Batu tersebut.
"Idelanya ketika melakukan kegiatan di luar dengan agenda fisik maka melakukan pemeriksaan fisik dan kalori. Kalau ada trouble gimana caranya juga harus ada. Dari proses pemeriksaan (SOP) tidak ada," katanya, Sabtu (13/3/2021).
Ia menambahkan, keluarga M. Faisal Lathiful Fakhri, korban asal Lamongan telah mengikhlaskan peristiwa tersebut alias tidak memperkarakan. Sedangkan pihak keluarga Miftah Rizki Pratama (Bandung) masih belum mengikhlaskan anaknya meninggal.
"Keluarga memberikan waktu polisi untuk bekerja lebih jauh. Nanti kita lihat hasilnya. Kalau dari Lamongan kan sudah mengikhlaskan," kata dia.
Jeifson juga menjelaskan, untuk melakukan penyidikan ini membutuhkan autopsi jenazah korban yang berasal dari Bandung itu.
"Untuk faktor meninggalnya butuh tindakan autopsi karena dalam visum luar menyebut tidak ada penyebab kematian dari korban ini," tutur Jeifson.
Terpisah, Wakil Rektor III UIN Malang, Isroqunnajah menyesalkan kejadian tersebut.
Baca Juga: Rektorat UIN Malang Resmi Bubarkan UKM Pagar Nusa
"Kami menyayangkan, andaikan boleh memutar waktu Maka segala sesuatu yang tidak dikehendaki, tidak terjadi. Saya terima kasih kepada pihak Kepolisian Resor Batu," kata dia.
Gus Is, sapaan akrabnya pasrah atas temuan dan hasil penyidikan oleh Satreskrim Polres Batu terhadap insiden tersebut.
"Kami pasrah nantinya apa yang ditemukan oleh kepolisian. Karena itu bukan kewenangan kami," tutur dia.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional
-
BRI Sabet Penghargaan ASRA 2025 untuk Laporan Keberlanjutan Terbaik
-
BRI Hadirkan RVM di KOPLING 2025 Lewat Program Yok Kita Gas
-
Berpartisipasi dalam PRABU Expo 2025, BRI Perkuat Ekosistem Ekonomi Kerakyatan Modern