SuaraMalang.id - Sejumlah enam santri di Kabupaten Lumajang jadi korban pencabulan. Mirisnya, pelaku ternyata guru ngaji sendiri berinisial HF (41), warga Desa Pasrujambe, Lumajang.
Dilansir dari beritajatim.com media jejaring suara.com, kasus pencabulan ini terbongkar berawal dari laporan orang tua korban, sebut saja Bunga (12). Persisnya saat memergoki anaknya menonton gambar tak senonoh di aplikasi ponselnya. Setelah ditanyai, Bunga kemudian mengaku pernah dicabuli guru ngaji HF.
Ibu korban kemudian melaporkan peristiwa yang dialami buah hatinya itu ke polisi.
Kanit PPA Satreskrim Polres Lumajang, Ipda Irdani Isma mengatakan, berdasar hasil penyidikan sementara, pelaku pencabulan mengancam para korban agar tidak mengadukan perbuatan asusilanya tersebut.
Baca Juga: Lahar Dingin Semeru Menerjang Lahan Pertanian Warga Lumajang
“Dari penyidikan kami, rata-rata korban takut dengan perintah dan ancaman untuk tidak mengaku,” ujar, Jumat (12/3/2021).
Dalam melancarkan aksi bejat itu, lanjut dia, inisial HF ini modusnya bermacam-macam. Ada dengan memanggil korban ke kamar. Selain itu, modus meminta santri menginap dan ternyata dicabuli.
“Berdasarkan bukti, kesaksian dan hasil visum, kami tetapkan sebagai tersangka dan ditahan,” sambung dia.
Tersangka dijerat pasal 284 ayat 1 dan 2 yaitu: Pasal 287 Ayat (1) tentang pencabulan dan UU NO.23 tahun 2002 jo UU No.35 tahun 2014 tentang perlindungan Anak.
Baca Juga: Anak Berusia 11 Tahun di Balikpapan Jadi Korban Pencabulan Paman Sendiri
Berita Terkait
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Bejat! Pimpinan Ponpes di Jambi Cabuli 11 Santri dan 1 Santriwati, Begini Modusnya
-
Pelatih Futsal Cabuli Anak Didiknya, Diiming-imingi Tidak Dikeluarkan dari Tim
-
Bejat! Guru Cabuli Siswi SD di Kelas saat Les, Dani Kini jadi DPO Polres Jaksel
-
Relasi Kuasa dan Modus Hapus Dosa di Balik Kekerasan Seksual Pemilik Panti Asuhan Darussalam An'Nur
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
Terkini
-
Paslon GURU Percaya Diri Hadapi Debat Kedua Pilwali Kota Batu
-
Waspada! 2.001 Kasus Gondongan Serang Anak di Malang, Akankah Lockdown?
-
Momentum Positif! Arema FC Naik ke Peringkat 7, Siap Gaspol Lawan Madura United
-
Kris Dayanti Vs 2 Penantang: Debat Pilkada Kota Batu Bahas Perlindungan Anak
-
Cetak Buram dan Tinta Rembes, 1.462 Surat Suara Pilkada Kota Malang Rusak