Ogoh-ogoh merupakan tradisi yang digelar pada malam sebelum Nyepi. Ogoh-ogoh berbentuk sebuah patung besar dengan wujud raksasa besar atau dalam istilah Jawa disebut Buto.
Ogoh-ogoh ini mewakili roh jahat dan ditujukan untuk menyucikan lingkungan alami dari setiap polutan spiritual yang dipancarkan dari aktivitas makhluk hidup, termasuk manusia.
"Ogoh-ogoh ini kan tradisi keagamaan umat Hindu. Nantinya dibakar sebagai simbol pemurnian diri. Dengan membakar Ogoh-ogoh, umat Hindu artinya telah siap memperingati Nyepi dalam keadaan suci," jelasnya.
Pada hari kesunyian itulah, umat Hindu diharapkan untuk diam dan melakukan refleksi diri. Yakni dengan berdiam diri di rumah dan tidak diizinkan untuk menggunakan lampu, menyalakan api, bekerja, bepergian atau menikmati hiburan.
Baca Juga: Ogoh-ogoh: Asal Usul, Fakta, dan Maknanya
"Sekali lagi, kita tahu tahun ini Covid-19 masih berlangsung. Sebenarnya ini tidak harus, namun untuk menghilangkan tradisi keagamaan itu jelas tidak mungkin. Akhirnya bagaimana menyiasati agar metode atau aturannya yang berbeda," katanya.
Tidak hanya itu, Melasti pun pada hari ini dilangsungkan secara serentak dan terbatas di Banyuwangi. Tentunya Melasti dilangsungkan secara sederhana dengan mematuhi aturan pencegahan penularan Covid-19.
Sesuai tema 'Kolaborasi dalam Harmoni Menuju Indonesia Maju', Suminto berpesan kepada seluruh umat Hindu di Banyuwangi agar meningkatkan pengendalian diri. Meningkatkan harmonisasi dengan seluruh lingkungan sekitar dan bekerja dalam mendukung pemerintah menyelesaikan persoalan pandemi Covid-19.
Berita Terkait
-
Film Horor 'Pembantaian Dukun Santet' Diangkat dari Thread Viral, Ini Ceritanya!
-
60 Poster Nyepi 2025 Bisa Diedit Jadi Ucapan Hari Raya Umat Hindu
-
Bandara Ngurah Rai Tutup Total saat Nyepi 2025: Catat Jadwalnya!
-
Nyepi Tanpa Ogoh-Ogoh? Ini Tradisi Unik yang Wajib Diketahui
-
Bali Bergemuruh! Inilah Pesona Pawai Ogoh-Ogoh Semalam Sebelum Nyepi
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
Terkini
-
Wali Kota Malang Ingin Pindahkan 4 Sekolahan Ini dari Jalan Bandung
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil