Scroll untuk membaca artikel
Farah Nabilla
Kamis, 11 Maret 2021 | 08:27 WIB
Ilustrasi ojek online. (Suara.com/Ema Rohimah)

SuaraMalang.id - Perjuangan menjadi tukang ojek online alias ojol ternyata tak selalu mulus. Selain rawan akan kustomer bodong, ada pula tukang ojol yang dibuat heran dengan uang cash yang mereka terima.

Seperti yang dialami oleh seorang tukang ojol yang baru saja selesai mengantar pesanan makanan satu ini. Ia mendapatkan uang cash yang bentuknya sungguh membuat tepuk jidat.

Ia pun mengeluhkannya ke grup ojol daerah di Facebook.

Unggahan yang kemudian dibagikan akun Instagram @dramaojol.id itu menunjukkan keluhan si ojol dan potret uang yang ia terima.

Baca Juga: Honor Cita Citata Dibayar Pakai Uang Bansos COVID-19 Hasil Korupsi

"Ampuun dah CS (customer-red) enggak mikir. Haduh kira-kira laku engga ya ini. Customer kalau lagi bete begini amat ya," keluh si ojol.

Penampakan uang coretan yang diterima tukang ojol. [Instagram/@dramaojol.id]

Tampak ia menerima uang cash sebesar Rp 110 ribu sesuai dengan tagihan yang ada di aplikasi.

Tapi yang membuatnya tepuk jidat adalah karena wujud uang selembar pecahan seratus ribuan dan dua lembar lima ribuan itu.

Uang itu dipenuhi coretan-coretan menggunakan pulpen. Gampar pahlawan yang ada dalam uang itu dicoret sedemikian rupa hingga membentuk kacamata dan telinga yang menghitam.

Tak hanya itu, di seluruh bagian uang kertas itu juga dipenuhi tulisan-tulisan menggunakan aksara Jepang.

Baca Juga: Potret Ojol Gendong Anak sambil Berteduh: Superhero Sesungguhnya

Kontan, penampakan uang itu membuat warganet ramai menuliskan reaksi mereka.

"Ini pasti contekan kanji dan sebangsanya," komentar @permen*****.

"Tangannya iseng banget," imbuh @utari****.

"Bisa di jerat hukum kalau sengaja mencoret"uang kertas apalagi ada gambar pahlawan nya dan lambang negara," tulis @supianto****.

Tak sedikit pula warganet yang menyarankan agar ojol tersebut menukar uang tersebut di bank.

Lantas bagaimanakah cara menukar uang rusak di bank?

Untuk menukarkan uang rusak, Anda hanya perlu membawa uang rupiah rusak yang masih memenuhi syarat layak edar ke kantor Bank Indonesia sesuai dengan jadwal. Di kantor, Anda bisa langsung ambil nomor antrean. Kemudian silahkan menunggu sampai nomor antrean Anda dipanggil oleh petugas.

Kemudian, petugas di loket akan memeriksa kondisi uang Anda, bila masih sesuai dengan kelayakan edar, pihak petugas akan memberikan gantinya. Sebelum itu, petugas akan menghitung dulu jumlah uang yang bisa ditukarkan.

Perlu Anda ketahui, uang yang ditukarkan tidak dibatasi jumlahnya, baik itu pecahan terkecil logam maupun uang kertas akan dilayani, namun ada pembatasan berupa keasliannya. Uang yang terbukti tidak asli tidak dapat ditukarkan. Hanya uang yang masih resmi beredar tapi dalam kondisi rusak yang akan memperoleh hak tukar.

Terpenting lagi, uang kertas ini masih satu kesatuan dengan atau tanpa nomor seri yang lengkap. Kemudian untuk uang logam, kondisi fisiknya 1/2 dari ukuran asli dari ciri uang rupiah dan masih dapat dikenali keasliannya.

Load More