SuaraMalang.id - Kota Malang resmi memperpanjang penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Mikro hingga 22 Maret 2021 mendatang.
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi PPKM Mikro bersama Pemprov Jawa Timur dan Forkopimda, terbukti penerapannya berjalan efektif. Jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Malang menurun drastis. Bahkan angka kesembuhan pasien terpapar virus juga mengalami peningkatan.
"Penilaian kami (Kota Malang) terus mengalami penurunan. Berarti apa yang kita semua lakukan saat ini hasilnya signifikan tinggal dilakukan penguatan saja," katanya, Selasa (9/3/2021).
Ia melanjutkan, PPKM Mikro di wilayahnya perlu penguatan lagi, dicontohkannya pemantauan status zona Covid-19 di tingkatkan RT dan RW. Wilayah yang masih berstatus zona kuning akan dioptimalkan lagi agar beranjak ke zona hijau (nihil kasus penularan Covid-19). Sedangkan yang sudah zona hijau agar tetap dipertahankan statusnya.
Baca Juga: 31 Panitia Diklat Diperiksa Terkait Meninggalnya Mahasiswa UIN Malang
"Di RT RW kita (Kota Malang) beragam. Ada yang orange, kuning dan hijau. Tapi yang paling banyak kuning dan hijau. Itu yang harus kita pertahankan," sambung dia.
Wali Kota Sutiaji menambahkan, strategi penguatan tersebut juga ditegaskan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Memperpanjang penerapan PPKM Mikro ini diharapkan berdampak baik lagi, khususnya di Kota Malang.
"Gubernur minta agar semakin dikuatkan. Mudah-mudahan PPKM selanjutnya ada penurunan, kesembuhan naik dan jumlah kasusnya gak banyak. Karena jumlah terkonfirmasi positif turun terus," harapnya.
Meski demikian, masih kata Sutiaji, peran aktif masyarakat juga paling utama untuk memuluskan penerapan PPKM Mikro.
"Dan evaluasi ini bukan untuk kami saja, tapi juga dari kelurahan. Dan ini juga diiringi kesadaran masyarakat yang sudah baik," ujarnya.
Baca Juga: Wali Kota Malang Sutiaji Kecewa International Women's Day Berakhir Ricuh
Berita Terkait
-
Sederet Sumber Kekayaan Vicky Prasetyo, Tak Heran Berani Maju Calon Bupati Pemalang
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
-
Sultan Andara vs Crazy Rich Malang, Adab Raffi Ahmad ke Rumah Rp60 M Momo Geisha Jadi Omongan
-
Suami Momo Geisha Ternyata Bos Besar, Pantas Enteng Hadiahkan Lapangan Futsal Berstandar FIFA
-
Sukses Digelar! Workshop Suara.com dan UAJY di 3 Kota Diikuti 150 Lebih Digital Creator
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Viral Video Perundungan Pendukung Salah Satu Paslon Pilwali Kota Batu
-
Nahas, SMK Muhammadiyah Malang Rugi Rp35 Juta Akibat Kebakaran
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi
-
BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Viral! Kisah Kiai di Malang Dibacok Begal Tak Terluka, Punya Ilmu Kebal?