SuaraMalang.id - Pemukiman warga Dusun Brau, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu yang rawan longsor membuat OPD Pemkot Batu bergerak cepat.
Salah satunya meninjau dua lokasi yang rencananaya digunakan untuk relokasi warga yang tinggal di titik rawan bencana tersebut.
Hanya saja, seperti dilansir Timesindonesia.co.id--jaringan Suara.com, tempat relokasi ini tetap berada di Dusun Brru, karena penduduk terdampak tanah longsor ini meminta tempat tinggal mereka tetap berada di Dusun Brau dengan berbagai pertimbangan.
Survei ini dilakukan menyusul rekomendasi dari BPBD Provinsi Jatim yang meminta agar tidak mengunakan tempat relokasi yang lama.
Baca Juga: Dugaan Gratifikasi Pemkot Batu, KPK Periksa Notaris dan Pegawai Pertanahan
Pasalnya tempat relokasi yang lama, dalam kajian BPBD Provinsi Jawa Timur tetap rawan longsor. Berdasarkan hal tersebut, Pemkot Batu akhirnya mencari tempat relokasi yang aman untuk tempat tinggal penduduk.
“Tempat relokasi yang lama sebenarnya sudah clear, termasuk harga jual belinya, namun setelah disampaikan kepada BPBD Provinsi Jatim tidak diperkenankan karena rawan longsor,” ujar Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso.
Berdasarkan hal tersebut, kata Punjul, pihaknya kembali melakukan survei pada dua titik tanah yang cocok untuk dipergunakan tempat relokasi.
Selain itu Pemkot Batu mengkaji Peraturan Menteri Kehutanan yang salah satu klausulnya mensyaratkan bahwa tanah hutan bisa dipakai untuk memindahkan orang yang menjadi korban bencana alam.
“Ada beberapa upaya yang kita lakukan, pertama mendatangi dua tempat yang akan kita gunakan tempat relokasi dan mengkomunikasikan kemungkinan menggunakan tanah Perhutani untuk tempat tinggal korban bencana alam,” kata Punjul.
Baca Juga: Dugaan Gratifikasi Pemkot Batu, Sekda hingga Ibu Rumah Tangga Diperiksa KPK
Lebih lanjut Punjul menjelaskan, dibutuhkan minimal 1000 hingga 1500 meter untuk lahan relokasi warga Brau, karena ada 16 Kepala Keluarga dengan 53 jiwa serta 42 ekor sapi dan 13 ekor kambing.
Berita Terkait
-
Sejumlah Wilayah di Jakarta Rawan Longsor Pada Bulan Mei, Warga Diminta Waspada
-
Jalur SSB Rawan Longsor, BPBD Boyolali Mengimbau Pengguna Jalan Raya Agar Waspada
-
Imbauan kepada Pengguna Jalur Pamulihan Lintas Selatan Garut: Harap Berhati-hati, Kawasan Rawan Longsor Bebatuan
-
KWB Auto Rally 2022, Upaya Pemkot Batu Kenalkan Desa Wisata Lewat Kegiatan Otomotif
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi
-
BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Viral! Kisah Kiai di Malang Dibacok Begal Tak Terluka, Punya Ilmu Kebal?
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!
-
Sekjen RMI Nahdlatul Ulama Kota Batu Soroti Sikap Gumelar-Rudi Saat Debat Terakhir