SuaraMalang.id - Sejumlah dua rumah warga di Desa Jombok, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang retak terdampak bencana tanah bergerak, Rabu (3/3/2021) malam. Seluruh penghuni rumah telah dievakuasi ke tempat lebih aman.
Plt Kabid Kedaruratan dan Kebencanaan BPBD Kabupaten Malang, Sardono Irawan mengatakan, memang di wilayah tersebut rawan terjadinya tanah bergerak. Ditambah akibat cuaca ekstrem beberapa pekan ini. Kekinian, seluruh penghuni rumah yang terdampak telah dievakuasi.
"Untuk penghuninya sudah mengungsi ke rumah kerabatnya masing-masing," ujarnya, dikutip dari timesindonesia media jejaring suara.com, Kamis (4/3/2021).
Kerusakan, lanjut dia, didominasi retakan pada bagian dinding rumah warga. Bahkan bangunan dikhawatirkan rawan ambruk.
"Dinding rumah mengalami keretakan akibat tanah gerak. Sehingga membuat kedua rumah tersebut rawan roboh apabila pergerakan tanah semakin signifikan," jelasnya.
Tercatat, masih kata dia, rumah yang terdampak adalah milik Sukari dan Juki, warga Dusun Songkorejo, Desa Jombok, Ngantang, Kabupaten Malang.
"Untuk kebutuhan mendesak adalah terpal, matras dan sembako. Sedangkan kerugian dari kedua rumah tersebut kurang lebih sebesar Rp 15 juta," sambung dia.
Ia menambahkan, petugas BPBD terus memantau tanah gerak di Kabupaten Malang, karena cuaca hujan deras masih berpotensi terjadi.
Baca Juga: Heboh Hoaks Penembakan Gus Idris, Kerabat: Ulama Settingan dan Tak Etis
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Lewat MotoGP Mandalika 2025, BRI Dorong Sport Tourism Nasional dan Kebangkitan Ekonomi Daerah
-
BRI Kembangkan UMKM Kuliner Asal Padang Agar Siap Bersaing di Pasar Global
-
BRI Gelar Consumer Expo 2025 di Surabaya: Solusi Finansial Terintegrasi untuk Gaya Hidupmu!
-
Rebutan DANA Kaget, Khusus Warga Malang, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Lewat AgenBRILink, BRI Hadirkan Layanan Inklusi Keuangan di 66 Ribu Desa