Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 26 Februari 2021 | 22:46 WIB
Jalan penghubung Malang -Kediri di Pujon Kabupaten Malang alami tanah longsor. [Foto: istimewa]

SuaraMalang.id - Sejumlah 50 kasus bencana alam melanda wilayah Kabupaten Malang sepanjang Januari -Februari 2021. Bencana tanah longsor mendominasi dengan 37 kasus.

Terbaru, tanah longsor kembali terjadi di kawasan jalur penghubung Malang-Kediri, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Kamis (25/2/2021) malam sekitar 22.15. Beruntung tidak ada korban akibat peristiwa itu.

Plt. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono mengatakan, dampak tanah longsor itu akses jalan terpaksa memakai satu jalur saja, yakni dari Kediri - Kota Batu/Malang.

"Sementara untuk akses dari Kota Batu - Kediri atau Ngantang kami tutup karena terjadi keretakan jalan di sana. Takutnya kalau dipakai malah amblas aspalnya juga," kata Dono.

Baca Juga: Kota Malang Mau Suntik Vaksin Sinovac 15.000 Orang Sekaligus

Ia melanjutkan, kasus tanah longsor memang mendominasi di wilayahnya. Terlebih di kawasan lereng atau perbukitan. Beberapa titik rawan, meliputi wilayah Malang Selatan yakni meliputi Sumbermanjing Wetan. Berikutnya wilayah utara di Kecamatan Poncokusumo, Jabung, dan Tajinan.


"Sementara kalau wilayah barat itu hampir semua Kecamatan, yakni Dau, Pujon, Ngantang dan Kasembon. Sementara wilayah timur ada Ampelgading dan Tirtoyudo," ujarnya.


BPBD Kabupaten Malang telah melakukan langkah antisipasi menghadapi bencana hidrometeorologi. Dicontohkannya memasang pos lapangan yang berada di empat kecamatan.


"Kami sudah pasang Pos lapangan dan ada di Kecamatan Ngantang, Tumpang, Tirtoyudo, dan Gedangan. Tujuannya agar cepat menangani jika ada bencana di daerah tersebut," tutup dia.

Kontributor: Bob Bimantara Leander

Baca Juga: Total 133 Pasien Rumah Sakit Jiwa di Malang Terpapar Covid-19

Load More