SuaraMalang.id - Jalur penghubung Lumajang-Malang tidak bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat. Diketahui, penyebabnya adalah longsor di bukit piket Nol, akibat hujan deras yang terjadi sejak Sabtu (27/2/2021).
“Piket Nol longsor mas,” kata Sekretaris Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro, Cak Sul, Minggu (28/2/2021), dilansir dari beritajatim.com, jaringan Suara.com.
Cak Sul menjelaskan, saat hujan deras, awalnya hanya aliran lumpur dan disusul material batuan. Hingga akhirnya terjadi longsong di bukit piket Nol.
“Juga menyebabkan pohon tumbang,” ungkapnya.
Masih penjelasan dari Sekretaris Desa Sumberwuluh tersebut, sementara jalan ditutup pihak kepolisian. Kemudian warga bersama relawan kebencanaan di Kecamatan Candipuro dan Pronojiwo diterjunkan. Bahkan, alat berat juga didatangkan untuk mengevakuasi longsor.
Sebagai informasi, bagi pengendara yang hendak ke Malang lewat jalur piket nol untuk sementara lalui Jalur Pasuruan.
Diberitakan sebelumnya, tak hanya di jalur penghubung Lumajang-Malang, jalan akses menghubungkan Malang-Kediri, di Kota Batu Jawa Timur, tutup total, Sabtu malam (27/2/2021).
Ini menyusul peristiwa tanah longsor di jalan yang dikenal Jalur Payung Songgoriti tersebut.
Hampir seluruh badan jalan tertutup meterial longsor susulan tersebut, berupa meterial tanah dan bebatuan.
Baca Juga: BPBD Ngawi: 13 Desa di Lereng Gunung Lawu Rawan Tanah Longsor
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu Achmad Choirur Rochim mengatakan, pihaknya telah menyiapkan alat berat untuk membersihkan material longsor. Namun, karena kondisi tidak memungkinan dan hujan yang masih terus turun, maka material longsor semakin meluas. Seluruh badan jalan tertutup material longsoran.
"Lalu kami putuskan untuk tutup total. Karena mengingat berbahaya ini jika dilakukan buka tutup karena material tanah memenuhi jalan," ujarnya, Sabtu.
Akibat penutupan jalan provinsi ini, lanjut Rochim, dilaporkan telah terjadi kemacetan kendaraan sekitar 1 kilometer lebih.
"Karena tutup jalan total ini membuat antrean kendaraan sepanjang satu kilometer. Kami imbau agar kendaraan roda dua dan mobil untuk melewati jalur alternatif," sambung dia.
Kekinian, Rochim menambahan, proses pembersihan material tanah akibat longsor dihentikan dengan alasan cuaca.
"Penanganan dihentikan mengingat hujan semakin lebat dan guguran longsor terus berjatuhan yang dapat membahayakan petugas dan pengguna jalan. Dan besok akan kami lakukan pembersihan lagi. Sementara ini kami tutup dulu aksesnya," jelasnya.
Berita Terkait
-
BPBD Ngawi: 13 Desa di Lereng Gunung Lawu Rawan Tanah Longsor
-
Tanah Longsor Susulan, Jalur Malang-Kediri Tutup Total
-
Pasca Tanah Longsor, Seluruh Santri Ponpes di Pamekasan Dipulangkan
-
Puluhan Pengangguran di Kota Malang Pilih Jadi Kurir Narkoba
-
Longsor di Pamekasan, Kemensos Terjun ke Lapangan dan Beri Santunan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
BRI Bangun UMKM Tangguh Lewat BRILiaN, Pengusaha Muda Kombucha Jadi Inspirasi
-
Nikmati, Cashback Maksimal dari BRI untuk Investor Sukuk Ritel SR023T3 dan SR023T5
-
Modal Gercep! Saldo Rp199 Ribu Langsung Cair, Sikat 3 Link DANA Kaget Ini
-
BRI Hadirkan QRIS Kartu Kredit di Super Apps BRImo untuk Transaksi Besar
-
Lewat Holding UMi, BRI Tingkatkan Keuangan Inklusif untuk UMKM