SuaraMalang.id - Cuitan lama para politis Partai Solidaritas Indonesia (PSI) beredar kembali usai ditangkapnya Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah oleh KPK.
Para politisi PSI mencuit bahwa Nurdin merupakan politikus berprestasi. Tak tanggung-tanggung, Nurdin bahkan disebut-sebut sebagai kader anti korupsi.
Hingga kemudian anggapan itu luntur seketika seiring ditangkapnya sang Gubernur Sulsel dalam Operasi Tangkap Tangan KPK, Sabtu (27/2/2021).
Tangkapan layar cuitan-cuitan para politisi itu diabadikan dan dibagikan lagi oleh pegiat Twitter @sandalista1789.
Dalam kumpulan cuitan tersebut, terdapat sejumlah akun Twitter kader PSI dan akun resmi partai yang membangga-banggakan Nurdin Abdullah.
Tsamara Amany misalnya, pada Januari 2018 lalu, ia mencuit soal prestasi Nurdin yang dianggap sebagai tokoh anti korupsisaat maju sebagai calon gubernur Sulsel.
"Ini cagub kita di Sulsel. Pak Nurdin Abdullah. Tokoh antikorupsi. Nggak sabar lihat Sulsel dibikin keren sama Pak Nurdin. Terima kasih Pak sudah beri semangat ke bro & sis @psi_id. Salam solidaritas!" cuit Tsamara.
Pun demikian dengan Muhammad Guntur Romli, politikus ini pernah mencuit soal Nurdin saat maju jadi cagub Sulsel pada November 2017 lalu.
"Menyimak pesentasi Nurdin Abdullah di @psi_id, yang berhasil melayani dan membangun Kab Bantaeng, Sulsel, kini maju
calon Gubernur Sulsel," cuit Guntur Romli.
Baca Juga: Harta Kekayaan Nurdin Abdullah Rp 51,3 M, Punya 54 Tanah dan Bangunan
Sementara itu, akun resmi Twitter PSI pun juga tak ketinggalan mempromosikan kadernya.
"Bro& Sis, sebentar lagi Bapak Nurdin Adullah (calon Gubernur Sulawesi Selatan) akan menyampaikan pidato politiknya di basecamp PSI," tulis admin pada 3 Novembet 2017 lalu.
Terakhir, ada pula Andy Budiman yang mempromosikan majunya Nurdin Abdullah sebagai calon gubernur Sulawesi Selatan dengan mengungkit slogan 'Kekuasaan untuk Rakyat'.
"Kekuasaan untuk Rakyat ceramah sekaligus deklarasi dukungan PSI bagi Nurdin Abdullah untuk maju sebagai Calon Gubernur Sulawesi Selatan," tulisnya pada November 2017.
Cuitan-cuitan tentang Nurdin Abdullah itu pun seolah jadi bukti sekaligus sindiran bahwa kekuasaan bisa saja menjerat seseorang untuk melakukan korupsi.
Seperti diketahui, Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah telah berada di Gedung KPK untuk menjalani proses lebih lanjut. Dia sampai di gedung Merah Putih itu sekitar pukul 09.40 WIB, Sabtu (27/2/2021).
Berita Terkait
-
Harta Kekayaan Nurdin Abdullah Rp 51,3 M, Punya 54 Tanah dan Bangunan
-
Intip Garasi Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah yang Tertangkap KPK, Cuma Ini!
-
Tiba di Gedung KPK, Gubernur Sulsel Disambut Pria yang Diduga Anaknya
-
Nurdin Abdullah Diamankan KPK, Cuitan 'Tokoh Anti Korupsi' Diungkit
-
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Tiba di Gedung Merah Putih KPK
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
Figur Kontroversial Era 98 Dianugerahi Bintang Jasa, Siapa Sebenarnya Zacky Anwar Makarim?
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaru Agustus 2025, Terbaru Galaxy A07
-
Shin Tae-yong Batal Dampingi Korea Selatan U-23, Rencana 'Reuni Panas' di Sidoarjo Buyar
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
-
Prabowo Kirim 'Surat Sakti' ke DPR Demi Dua Striker Baru Timnas Indonesia
Terkini
-
Kartu Debit Co-Branding BRI X INDODAX, Wujud Transformasi BRI dalam Keuangan Digital
-
Haluan Bali, Fashion Lokal dengan AR dan Sentuhan Tradisi yang Tembus Pasar Global
-
Program BRI Peduli Berperan Aktif, Salurkan Donasi untuk Korban Terdampak Gempa Poso
-
Semangat BRI Peduli untuk Paskibraka Nasional 2025, Wujud TJSL Nyata dari BRI
-
Prestasi BRI di Panggung Global: 3 Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025