Scroll untuk membaca artikel
Farah Nabilla
Sabtu, 27 Februari 2021 | 13:06 WIB
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, memberikan semangat kepada mahasiswa Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Kalla, melalui virtual dari Hotel Misliana, Toraja Utara, Kamis, 1 Oktober 2020

SuaraMalang.id - Cuitan lama para politis Partai Solidaritas Indonesia (PSI) beredar kembali usai ditangkapnya Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah oleh KPK.

Para politisi PSI mencuit bahwa Nurdin merupakan politikus berprestasi. Tak tanggung-tanggung, Nurdin bahkan disebut-sebut sebagai kader anti korupsi.

Hingga kemudian anggapan itu luntur seketika seiring ditangkapnya sang Gubernur Sulsel dalam Operasi Tangkap Tangan KPK, Sabtu (27/2/2021).

Tangkapan layar cuitan-cuitan para politisi itu diabadikan dan dibagikan lagi oleh pegiat Twitter @sandalista1789.

Baca Juga: Harta Kekayaan Nurdin Abdullah Rp 51,3 M, Punya 54 Tanah dan Bangunan

Cuitan lama para kader PSI soal Nurdin Abdullah. [Twitter/@sandalista1789]

Dalam kumpulan cuitan tersebut, terdapat sejumlah akun Twitter kader PSI dan akun resmi partai yang membangga-banggakan Nurdin Abdullah.

Tsamara Amany misalnya, pada Januari 2018 lalu, ia mencuit soal prestasi Nurdin yang dianggap sebagai tokoh anti korupsisaat maju sebagai calon gubernur Sulsel.

"Ini cagub kita di Sulsel. Pak Nurdin Abdullah. Tokoh antikorupsi. Nggak sabar lihat Sulsel dibikin keren sama Pak Nurdin. Terima kasih Pak sudah beri semangat ke bro & sis @psi_id. Salam solidaritas!" cuit Tsamara.

Pun demikian dengan Muhammad Guntur Romli, politikus ini pernah mencuit soal Nurdin saat maju jadi cagub Sulsel pada November 2017 lalu.

"Menyimak pesentasi Nurdin Abdullah di @psi_id, yang berhasil melayani dan membangun Kab Bantaeng, Sulsel, kini maju
calon Gubernur Sulsel," cuit Guntur Romli.

Baca Juga: Intip Garasi Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah yang Tertangkap KPK, Cuma Ini!

Sementara itu, akun resmi Twitter PSI pun juga tak ketinggalan mempromosikan kadernya.

"Bro& Sis, sebentar lagi Bapak Nurdin Adullah (calon Gubernur Sulawesi Selatan) akan menyampaikan pidato politiknya di basecamp PSI," tulis admin pada 3 Novembet 2017 lalu.

Terakhir, ada pula Andy Budiman yang mempromosikan majunya Nurdin Abdullah sebagai calon gubernur Sulawesi Selatan dengan mengungkit slogan 'Kekuasaan untuk Rakyat'.

"Kekuasaan untuk Rakyat ceramah sekaligus deklarasi dukungan PSI bagi Nurdin Abdullah untuk maju sebagai Calon Gubernur Sulawesi Selatan," tulisnya pada November 2017.

Cuitan-cuitan tentang Nurdin Abdullah itu pun seolah jadi bukti sekaligus sindiran bahwa kekuasaan bisa saja menjerat seseorang untuk melakukan korupsi.

Seperti diketahui, Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah telah berada di Gedung KPK untuk menjalani proses lebih lanjut. Dia sampai di gedung Merah Putih itu sekitar pukul 09.40 WIB, Sabtu (27/2/2021).

Nurdin Abdullah datang mengenakan jaket berwarna hitam, celana jeans dan topi biru.

Nurdin Abdullah mengaku sedang tertidur pulas saat KPK menjemputnya di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel.

"Saya sedang tidur pas dijemput," kata Nurdin di Gedung KPK, Sabtu (27/2/2021).

Nurdin Abdullah diciduk KPK atas dugaan kasus korupsi. Nurdin Abdullah dijemput di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel Jalan Jendral Sudirman Kota Makassar sekitar Pukul 03.00 Wita.

"Benar (Nurdin Abdullah) terkait dugaan tindak pidana korupsi," ujar Plt juru bicara KPK, Ali Fikri, Sabtu (27/2/2021).

Selain Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, KPK juga mengamankan Agung Sucipto (Kontraktor, 64 Thn), Nuryadi (Sopir Agung, 36 Thn), Samsul Bahri (Adc Gubernur Prov. Sulsel, Polri, 48 Thn), Edy Rahmat (Sekdis PU Provinsi Sulawesi Selatan) dan Irfandi (Sopir Edy Rahmat).

Load More