Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 23 Februari 2021 | 15:55 WIB
Ilustrasi pengangguran terbuka di Kota Malang. [pixabay/kalhh]

SuaraMalang.id - Pengangguran terbuka di wilayah Kota Malang diklaim masih tinggi. Pemicunya pandemi Covid-19.

Merespon itu, Pemkot Malang melalui Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Malang didorong untuk merancang program kerja yang mampu membuka lapangan kerja, realisasinya ditargetkan pada 2022.

Wali Kota Malang Sutiaji mengingatkan kepada dinas terkait untuk dapat mencari peluang kerja bagi masyarakat Kota Malang.

"Utamanya saat ini di masa-masa pandemi seperti ini; angka pengangguran terbuka kita cukup tinggi. Jadi saya minta DisnakerPMPTSP dapat bekerja maksimal menekan angka tersebut," ujarnya dikutip suara.com melalui keterangan tertulisnya, Selasa (23/2/2021).

Baca Juga: Viral Pasutri di Malang Punya 15 Anak, Warganet: Gen Halilintar Kalah

Ia menambahkan, agar melalui perancanangan program kerja juga semakin meningkatkan koordinasi antar lembaga dan organisasi perangkat daerah.

"Kegiatan ini memang rutin dilaksanakan disetiap awal tahun; namun melalui kegiatan ini kita dapat melakukan koordinasi antar Perangkat Daerah di lingkungan Kota Malang untuk meningkatkan kinerja kita," imbuhnya.

Wali Kota Sutiaji juga mengimbau dinas terkait untuk fokus dalam melaksanakan pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP) tahap pertama di bekas mal ramayana atau mal alun-alun Kota Malang.

"Tahun 2021 ini, segera lakukan revisi DED dan renovasi interior seperti yang telah direncanakan," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Disnaker PMPTSP, Erik Setyo Santoso mengatakan bahwa kegiatan ini digelar untuk memperoleh masukan dalam rangka penajaman target kinerja sasaran, program, kegiatan, lokasi dan kelompok sasaran dalam rancangan Renja Perangkat Daerah.

Baca Juga: Petinggi PDIP Kota Malang Tawarkan Pinjaman Online, Begini Klarifikasinya

"Selain itu, hasil pembahasannya nanti akan dirumuskan dalam Berita Acara Kesepakatan dan ditandatangani oleh unsur yang mewakili," ujar Erik.

Load More