SuaraMalang.id - Genderang perang terhadap begal dan pelaku kejahatan jalanan lainnya mulai ditabuh. Terbaru, dua komplotan begal atau curanmor asal Pasuruan dicokok polisi di Kota Malang, Rabu (24/2/2021).
Aksi penangkapan itu sempat viral, lantaran kedua pelaku melakukan perlawanan. Bahkan seorang anggota polisi alami luka-luka akibat sabetan senjata tajam jenis celurit (sabit) yang dibawa pelaku.
"Jadi pelaku itu menggunakan senjata tajam dan sempat melukai anggota kami," kata Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata saat konferensi pers, Kamis (25/2/2021).
Beruntung, petugas polisi yang diserang pelaku tidak alami luka serius, karena senjata tajam yang digunakan masih terbungkus sarung pengaman.
Baca Juga: Viral Video Polisi Malang Bekuk Pelaku Curanmor, Warganet: Bak Film Laga...
"Untungnya aman tidak apa-apa cuma lecet sedikit," imbuhnya.
Kedua pelaku itu diketahui berinisial W (31) dan S (32) warga Kabupaten Pasuruan. Mereka terpaksa ditembak pada bagian kakinya, lantaran membahayakan keselamatan polisi.
"Masak kami ketika diancam dengan senjata tajam pasang badan saja? Maka dari itu kami lakukan tindakan tegas yang terukur," jelasnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudha Riambodo menambahkan, pelaku W dan S merupakan spesialis pencurian sepeda motor atau curanmor.
"Keduanya telah kami tetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak dua minggu lalu dan beraksi kemungkinan kami duga di beberapa tempat," katanya.
Baca Juga: Dua Pelaku Curanmor Jaringan Pasuruan Ditembak di Kota Malang
Atas perbuatannya, W dan S terancam hukuman 9 tahun penjara. Polisi menjerat keduanya dengan Pasal 363 KUHP ayat 3, 4 dan 5.
Kontributor: Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
-
Sultan Andara vs Crazy Rich Malang, Adab Raffi Ahmad ke Rumah Rp60 M Momo Geisha Jadi Omongan
-
Suami Momo Geisha Ternyata Bos Besar, Pantas Enteng Hadiahkan Lapangan Futsal Berstandar FIFA
-
Dikira Begal Gegara Bawa Parang, Pria Ini Ternyata Tawarkan Ikan Gurami
-
Sukses Digelar! Workshop Suara.com dan UAJY di 3 Kota Diikuti 150 Lebih Digital Creator
-
Sosok Bejo Sandy: Melestarikan Rinding Malang sebagai Warisan Seni dan Budaya
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Trauma PSS Sleman, Arema FC Pantang Remehkan Madura United
-
Polisi Buru Pencuri Ban Serep di Klojen, Imbau Warga Pasang Pengaman Tambahan
-
Joel Cornelli Ramu Strategi Khusus, Arema FC Matangkan Persiapan di Kaki Gunung Semeru
-
Miris! Jembatan Pasar Gadang Jadi Lautan Sampah, DLH Malang Kewalahan?
-
Angin Kencang Terjang Malang, 7 Rumah Rusak, Warga Mengungsi