Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 25 Februari 2021 | 15:07 WIB
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata merilis dua pelaku curanmor jaringan Pasuruan di Mapolresta Malang Kota, Kamis (25/2).[Suara.com/Bob Bimantara L]

SuaraMalang.id - Viral aksi penangkapan dua komplotan begal di Kota Malang terungkap. Polisi membenarkan aksi tersebut karena dua pelaku melawan dan melukai petugas dengan senjata tajam.

Belakang diketahui, keduanya merupakan pelaku curanmor atau pencurian kendaraan bermotor asal Pasuruan.

Kapolresta Malang Kota Malang, Kombes Pol Leonardus Simarmata membenarkan penangkapan dua pelaku curanmor di Jalan Danau Kerinci Kota Malang yanng bikin heboh, Rabu (24/2/2021) kemarin. Anggotanya bahkan sampai mengeluarkan tembakan kepada dua pelaku berinisial W (31) dan S (32) warga asal Kabupaten Pasuruan tersebut.

Ia melanjutkan, anggota menembak persis ke kaki dua pelaku karena sempat melawan petugas saat proses penangkapan.

Baca Juga: Polisi Tembak Mati Curanmor Usai Beraksi di Rancasari


"Jadi pelaku itu menggunakan senjata tajam dan sempat melukai anggota kami. Masak kami ketika diancam dengan senjata tajam pasang badan saja? Maka dari itu kami lakukan tindakan tegas yang terukur," ujarnya memimpin konferensi pers di Mapolresta Malang Kota, Kamis (25/2/2021).


Ia melanjutkan, salah satu anggota polisi terluka. Untungnya lukanya tidak parah karena saat pelaku menyabetkan senjata tajam, sarung atau pelindung sajam jenis celurit itu belum dilepas.


"Untungnya aman tidak apa-apa cuma lecet sedikit," sambung dia.


Terpisah, Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudha Riambodo menjelaskan, inisial W dan S merupakan pelaku kasus pencurian kendaraan motor (curanmor).


"Keduanya telah kami tetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak dua minggu lalu dan beraksi kemungkinan kami duga di beberapa tempat," kata Tinton.

Baca Juga: Drama Penangkapan Begal di Malang, Pistol Polisi Menyalak Tiga Kali


Tinton menjelaskan, usaha penangkapan W dan S sendiri sudah dilakukan sejak Selasa (22/2) di sebuah kafe di Kota Malang yang juga TKP mereka mencuri motor. Identitas dan ciri-ciri keduanya dapat dikantongi polisi dibantu rekaman CCTV di lokasi kejadian.


"Jadi kami lakukan olah TKP di sana. Dan memang terdapat orang yang kami duga sebagai pelaku itu. Mereka berhasil mencuri sepeda motor Scoopy," jelasnya.

Pihaknya kemudian melakukan perburuan terhadap keduanya dan terdeteksi berada di kawasan Jalan Danau Kerinci Kota Malang.

"Dan akhirnya kami tangkap kemarin itu," kata dia.

Ia menambahkan, tertangkapnya dua pelaku curanmor itu bakal didalami lagi. Lantaran ada indikasi memiliki jaringan saat beraksi.

"Kami duga mereka ini sudah lihai dan punya jaringan. Ada sejumlah kunci pas dengan nomor yang lengkap untuk mencuri. Kami akan kembangkan kasus ini," kata dia.

Kontributor: Bob Bimantara Leander

Load More