SuaraMalang.id - Warga Desa Kauman Kabupaten Ponorogo dihebohkan penemuan cicak. Hewan itu tidak biasa lantaran memiliki kepala dua dan berkaki lima.
Penemu cicak itu Agus Priwandoko, warga setempat. Kekinian cicak tersebut dipelihara, dan menjadi tontonan warga.
Kronologi penemuan hewan unik itu, lanjut Agus, tepatnya saat sedang makan di warung bakso dekat rumahnya. Tidak sengaja dilihat ada cicak yang unik menempel di tiang warung. Kemudian Ia mencoba untuk menangkapnya dan dimasukkan ke dalam kantong plastik.
“Cicaknya sangat nurut, bahkan saat akan ditangkap tidak langsung kabur, lulut (nurut),” kata Agus, seperti dikutip dari jatimnet.com media jejaring suara.com, Kamis (25/2/2021).
Baca Juga: Asik Main Merpati, Warga Bondowoso Temukan Batu Bata Kuno
Kepala cicak yang berjumlah dua itu aktif bergerak. Sedangkan kaki cicak yang berjumlah lima, empat kakinya normal. Namun kaki kelima ada ditengah-tengah cabang dua kepalanya.
Makan sehari-hari cicak diberinya nasi.
“Selama saya pelihara hampir dua minggu ini saya masukkan toples dan diberi makan nasi serta kopi,” sambung dia.
Agus pun berencana untuk menjual cicaknya jika ada yang menawar dengan harga yang cocok. Bahkan saat ia posting di sebuah forum media sosial, telah banyak mendapat pesan masuk menawar harga cicak.
“Ada yang menawar sampai jutaan, tapi untuk sementara belum saya lepas,” ujar Agus.
Baca Juga: Bayi-bayi Itu Ditinggal Begitu Saja: Ditemukan di Ponorogo dan Banyumas
Ia berencana untuk memelihara cicak berkepala dua tersebut sampai agak besar kemudian baru akan ia lepas kepada pembeli. Pasalnya saat ini ukuran tubuh cicak masih terlalu kecil. Panjang tubuhnya tidak lebih panjang dari sebuah korek gas.
“Ada yang bilang cicak kepala dua juga membawa hoki,” ungkap Agus.
Berita Terkait
-
Belajar dari Kasus di Ponorogo, Kenali Tanda-tanda Keracunan Makanan Sejak Dini
-
Reog Ponorogo Masuk Daftar UNESCO, Lindungi Budaya Indonesia dari Klaim Asing!
-
Siapa KH Hasan Besari? Tokoh Agama Ponorogo Disebut-sebut Leluhur Gus Miftah
-
Bangga! Kebaya Diakui UNESCO Jadi Warisan Dunia dari Indonesia
-
Jadwal Gus Iqdam Oktober 2024: Samarinda, Solo, Tenggalek, Kediri, Ponorogo Hingga Lamongan
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa