SuaraMalang.id - Pria berinsial He (38) warga Batu Ampar, Kubu Raya diciduk polisi, lantaran terbukti mencuri ikan patin sebanyak satu ton.
Akibatnya, korban Edi warga Desa Rasau Jaya Umum, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya merugi Rp 40 juta.
Kapolsek Rasau Jaya, Iptu Dede Hasanudin di Rasau Jaya mengatakan, proses penangkapan berlangsung dramatis, sebab pelaku melakukan perlawanan kepada petugas saat berada di Jalan Tanjung Raya II, Pontianak Timur, Senin (22/2) malam.
Anggota Polsek Rasau Jaya, lanjut dia, terpaksa mengeluarkan pistol untuk berjaga-jaga. Aksi penangkapan bak film action itu menjadi tontonan masyarakat hingga menimbulkan kemacetan di jalan.
Baca Juga: Diduga di Pontianak, Pria Menangis Sesenggukan Ketahuan Ibu-ibu Maling Bra
"Pelaku He diduga telah mencuri satu ton ikan patin di keramba milik Edi di Desa Rasau Jaya Umum, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, 26 Desember 2020 lalu," kata Iptu Dede, dikutip dari ANTARA, Selasa (23/2/2021).
Ia melanjutkan, kasus pencurian itu dilakukan pelaku, pada Sabtu (26/12/2020) pukul 01.41 WIB. Pelaku memasuki lokasi keramba ikan milik korban Edi. Persisnya di bantaran Sungai Kapuas, Jalan Bintang Mas, Desa Rasau Jaya Umum.
"Hasil penyelidikan di lapangan, diketahui pelaku menggunakan perahu dan membawa pisau untuk memotong tali keramba ikan. Kemudian jaring keramba ikan jenis Patin itu diseret untuk dinaikkan ke perahu," urainya.
Namun, pelaku He melepas ikan-ikan seberat satu ton itu ke Sungai Kapuas, karena tidak mampu mengangkat seluruh jaring keramba ke perahunya.
"Pelaku tidak mampu, karena berat mencapai satu ton. Kemudian pelaku membuang keramba beserta ikannya ke Sungai Kapuas," katanya.
Baca Juga: Terciduk Maling BH, Pria Ini Nangis-nangis saat Diinterogasi Warga
Kemudian, He mengembalikan perahu yang dipinjamnya dari warga. Ia kemudian pulang ke rumah kontrakan di Pontianak dengan menumpang mobil.
Ia menambahkan, terungkapnya kasus ini juga didukung rekaman kamera pengawas atau CCTV yang dipasang korban.
"Dari CCTV itu, kami mendapat petunjuk awal. Akhirnya pelaku berhasil kami tangkap di simpang Yarsi saat dia keluar dari kawasan Beting, Kecamatan Pontianak Timur," jelasnya.
Kekinian, pelaku masih diamankan di Mapolsek Rasau Jaya untuk diinterogasi.
Berita Terkait
-
Sukses Digelar, Kompetisi Dahua Technology Indonesia Tingkatkan Kualitas Installer CCTV
-
Aiptu Wiratama Ditembak saat Kejar Pencuri Motor, Satu Pelaku Dilumpuhkan di Merak
-
Tegang! Detik-detik Polisi Tangkap Komplotan Maling di Cengkareng, Iptu Wiratama Terkapar Didor Penjahat
-
Paling Parah Peradilan, Mahfud MD Blak-blakan Hukum di Indonesia Bisa Dibeli
-
Prioritaskan Keamanan Suporter Timnas Indonesia, Stadion GBK Tambah CCTV
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Heboh! Banner Satire 'Pilih Saya Residivis' Gegerkan Pilkada Kota Malang
-
Gerebek Kontrakan di Lawang, Polisi Sita 65 Paket Sabu Siap Edar
-
Strategi Baru Kota Malang: Target PAD Turun, Realisasi Justru Meningkat?
-
Oknum Polisi di Kediri Terlibat Jaringan Narkoba, Ancam Dipecat
-
Nostalgia Masa Kecil di Kediri, Risma Komitmen Pendidikan Gratis untuk Santri