SuaraMalang.id - Warga menemukan sekotak kardus misterius di ladang tebu, Desa Wonorejo Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember, Minggu malam (21/2/2021). Begitu dibuka, ternyata isinya sesosok bayi berjenis kelamin perempuan.
Bayi mungil itu diduga baru saja dilahirkan, lantaran saat ditemukan bersimbah darah dan tali pusar masih menempel. Penemuan bayi itu bermula saat warga sedang siskamling alias ronda.
Karena khawatir dengan kondisi bayi itu, warga langsung mengevakuasi ke Puskesmas Kencong untuk mendapat perawatan medis. Diketahui bayi perempuan itu memiliki bobot 2 kilogram dan panjang badan 47 sentimeter.
Kanit Reskrim Polsek Kencong Aiptu Iwan Iswahyudi membenarkan penemuan bayi perempuan tersebut.
Baca Juga: Gegerkan Pekanbaru, Bayi Masih Bertali Pusar Ditemukan Terbungkus Kain
"Benar terkait penemuan bayi itu, pertama kali diketahui warga yang sedang keliling (Siskamling) di wilayah setempat. Kondisinya saat ini Alhamdulillah sehat, saat ditemukan kondisi tali pusar dan ari-arinya (plasenta) masih menempel," katanya, saat dikonfirmasi, Senin (22/2/2021).
Iwan melanjutkan, bayi alami kedinginan saat pertama kali ditemukan di dalam kotak kardus. Kekinian, pihak puskesmas telah memberikan perawatan medis kepada bayi tersebut.
"Karena saat ditemukan masih banyak darah, saat ini masih dirawat di Puskesmas untuk pemulihan fisiknya," kata Iwan.
Ia menambahkan, pihaknya sedang menyelidiki diduga kasus pembuangan bayi tersebut.
"Untuk kami lidik, dan upaya mengumpulkan informasi siapa pembuang bayi itu," katanya.
Baca Juga: Bayi Dibuang di Pinggir Pantai di Pemalang, Ari-Ari Masih Nempel
Terpisah, Bidan Puskesmas Kencong Nur Khasanah mengatakan, bayi berjenis kelamin perempuan itu kini dirawat di puskemas. Kondisi fisik bayi kurang baik saat awal ditemukan hanya berada dalam kotak kardus. Kekinian, untuk memulihkan kondisi, bayi dimasukkan ke inkubator.
"Sehingga untuk menjaga suhu tubuhnya, ditaruh dalam Inkubator. Kemudian nutrisinya juga dijaga," ujarnya.
Kontributor : Adi Permana
Berita Terkait
-
Mencium Bayi Baru Lahir Bisa Picu Infeksi Berbahaya? Ini Penjelasannya
-
Bahaya Penyakit Jantung Bawaan dari Lahir, Ini Tanda-tandanya
-
Puluhan Staf Rumah Sakit Terseret dalam Kasus Penipuan Jaminan Sosial yang Merenggut Nyawa Bayi di Turki
-
Ivar Jenner Dapat Suntikan Semangat, Rombongan Keluarga Besar dari Jember Datang ke Stadion GBK
-
Stasiun Balung, Jejak Warisan Kolonial yang Pernah Ramai Kini Terbengkalai
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Malang Selatan Diterjang Banjir, Puluhan Rumah Terendam
-
Hasil Hitung Cepat Pilkada 2024 di Malang Raya
-
Gumelar Beri Instruksi Penting untuk Pendukungnya: Kawal Perolehan Suara
-
Momen Bahasa Isyarat Antara CS BRI dengan Nasabah Penyandang Disabilitas Dapat Aplaus Publik
-
Momen Kris Dayanti Nikmati Waktu Bersama Keluarga Sebelum Hari Pencoblosan Pilkada 2024