SuaraMalang.id - Sejak beberapa hari terakhir masyarakat Banyuwangi geger gegara tiang listrik berdiri di tengah Jalan Raya Wiroguno, Desa Dasri, Kecamatan Tegalsari. Apalagi, tiang listrik ini sudah menelan korban jiwa.
Hal ini kemudian membuat geram Ketua Komisi IV DPRD Banyuwangi, Ficky Septalinda. Ia berencana memanggil pihak perencana proyek Jalan Wiroguno.
Ficky mengaku prihatin dengan proyek jalan yang sudah diserahterimakan ke Dinas PU Cipta Karya dan Penataan Ruang ternyata masih ada sisa-sisa tiang PLN di tengah jalan.
"Kami akan memanggil pihak berwenang atas proses perencanaan jalan atau pelaksana proyek jalan," kata Politisi PDI Perjuangan itu, seperti dikutip dari timesindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Minggu (21/2/2021).
Baca Juga: Gelapkan Sepeda Motor, Ibu Muda Banyuwangi Ini Diciduk Polisi
"Kami menduga perencanaan proyek dipaksakan. Karena tiang listrik itu kewenangan PLN, dan jalan kabupaten kewenangan Dinas PU Cipta Karya dan Penataan Ruang. Harusnya kedua pihak sudah clear di awal," ujarnya.
Tragusnya, kata dia, keberadaan tiang listrik dibawah naungan Kantor PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Genteng tersebut telah memakan korban jiwa. Buari (63), warga Desa Jenggawah, Kecamatan Jenggawah, Jember.
Pengendara motor jenis Yamaha Mio Nopol M 2150 BO tersebut meninggal dunia setelah menabrak tiang listrik yang berada di tengah jalan Wiroguno Desa Dasri, Kecamatan Tegalsari, pada Kamis malam (18/2/2021).
"Dan kalau sampai jatuh korban jiwa begini siapa yang akan bertanggung jawab," cetus Ficky.
Jalan Wiroguno baru dibangun pada Oktober 2020 lalu. Proyek dengan nama tender PPK-20.12 K57.20, senilai Rp 2,86 Miliar ini dimenangkan oleh PT Bintang Surya Tunas Mandiri. Namun dalam pengerjaan, di-Subkontraktorkan kepada gerbong H. Tras.
Baca Juga: Namanya Dicatut Seminar Dukun, Gus Miftah: Jahat Banget
Adapun yang menjadi konsultan penanggung jawab dalam pengawasan proyek adalah PT Pradnya Paramita Konsultan.
Sedikitnya terdapat 20 tiang listrik di sepanjang jalan Wiroguno Desa Dasri, Kecamatan Tegalsari tersebut. 7 tiang diantaranya, berdiri di tengah ruas jalan.
"Kecelakaan sampai meninggal dunia itu yang ditabrak tiang listrik ke-6 dari utara," ungkap Ahmad, warga setempat.
Namun sayang, Manager Kantor PLN ULP Genteng, Arief H Putro, enggan berkomentar terkait keberadaan tiang listrik di tengah ruas jalan Wiroguno Desa Dasri, Kecamatan Tegalsari ini. Bahkan dia memblokir sejumlah nomor telepon wartawan yang melakukan wawancara.
Berita Terkait
-
Film Horor 'Pembantaian Dukun Santet' Diangkat dari Thread Viral, Ini Ceritanya!
-
Selain Ketupat, Ini 4 Tradisi Lebaran yang Masih Hidup di Banyuwangi
-
Dulu Calon Bintang Timnas Indonesia, Jagoan Indra Sjafri Malah Ditendang Klub Kasta Terbawah
-
Kronologi Penolakan Film Lemah Santet Banyuwangi, MD Pictures Tarik Materi Promosi
-
Film Lemah Santet Banyuwangi yang Mengangkat Kisah Nyata di Tahun 1998
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
Terkini
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil
-
BRI Raih Penghargaan Internasional Atas Prestasi Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
Petasan Lukai Pemiliknya di Malang, Korban Sampai Harus Dioperasi