SuaraMalang.id - Gus Miftah atau Miftah Maulana Habiburrahman menyampaikan kekecewaanya usai viral namanya dicatut dalam rencana seminar dukun di Banyuwangi.
Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta ini menganggap panitia seminar, belakangan diketahui diprakarsai PC GP Ansor Banyuwangi, tidak beretika.
Seperti diberitakan, heboh beredar poster di media sosial tentang Seminar Internasional bertemakan Dukun dan Perdamaian Dunia. Sebagai pembicara atau keynote speaker adalah Gus Miftah.
Sontak pencatutan namanya itu membuat Gus Miftah meradang dan melayangkan komplain melalui akun Instagram pribadinya.
Baca Juga: Viral Gus Miftah Dicatut Seminar Dukun, GP Ansor Banyuwangi Minta Maaf
"Wah jahat banget to, image nya ke saya jelek banget gitu lo. Sembrono itu menurut saya panitianya," kata Gus Miftah seperti dikutip dari timesindonesia.co.id media jejaring suara.com, Jumat (19/2/2020).
Gus Miftah mengaku tidak akan ikut campur tentang rencana seminar dukun di Banyuwangi tersebut. Namun, Ia menyatakan kecewa kepada panitia seminar yang mencantumkan nama beserta fotonya sebagai narasumber. Pencatutan namanya tanpa ada konfirmasi, menurutnya, tak beretika.
"Saya nggak ada urusan dengan profesi mereka ya. Mau perdukunan kek mau persantetan kek saya nggak ada urusan. Tapi mbok ya kalau nyatut nama itu pakai etika dong," sambung dia.
Ia melanjutkan, bahwa banyak ulama, kiai dan ustaz yang menghubunginya untuk konfirmasi kebenaran viral poster seminar dukun tersebut.
“Ustaz Yusuf Mansur, beberapa kiai beberapa ustaz mengklarifikasi pamflet tersebut. Dari pada banyak pertanyaan saya klarifikasi di Instagram. Yang jelas itu tidak ada keterlibatan kita sama sekali. Tidak ada konfirmasi dari pihak panitia,” bebernya.
Baca Juga: Gus Miftah Komplain Namanya Dicatut Dalam Seminar Dukun di Banyuwangi
Gus Miftah menambahkan, memang pernah dihubungi oleh asistennya yang berada di Banyuwangi terkait rencana seminar GP Ansor tersebut. Namun Gus Miftah tidak mengetahui jika seminar tersebut berkaitan (tema) dengan dukun dan sejenisnya.
"Karena mengatasnamakan Ansor. Dan asisten saya belum ketemu dengan saya. Karena selama ini penjadwalan terutama di musim pandemi harus ngomong dulu ke saya. Belum ada keputusan dari kita, iya atau tidak. Eee Tahu -tahu kok sudah ada gambar itu," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Layanan AgenBRILink dari BRI Kini Makin Lengkap dan Aman
-
Camilan Premium Casa Grata Sukses Tembus Pasar Dunia Lewat Pembinaan BRI
-
BRI Salurkan KUR Rp69,8 Triliun ke 8,3 Juta Debitur, UMKM Semakin Produktif
-
BRI Perkuat Komitmen Salurkan FLPP demi Hunian Terjangkau bagi Rakyat
-
5 Rekomendasi Tempat Liburan Hits di Malang untuk Anak Muda, Wajib Dikunjungi!