Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 20 Februari 2021 | 22:53 WIB
Korban longsor Nganjuk keracunan mie ayam. Jumlahnya ada puluhan orang. (Istimewa)

SuaraMalang.id - Kasus keracunan massal yang menimpa para korban dan relawan beberapa waktu yang lalu mengundang keprihatinan Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat.

Para pengungsi dan relawan ini mengalami keracunan masal, diduga setelah menyantap mie yang diberikan oleh donatur.

Mie bantuan donatur itu dikonsumsi hari itu juga dari siang hingga sore hari. Namun malam harinya, sekitar pukul 22.00 WIB, mereka mulai merasakan mual, muntah dan pusing disertai diare.

Beruntung, perkembangan terakhir, menyebutkam jika kondisi kesehatan para korban sudah membaik pascakeracunan mie tersebut.

Baca Juga: Keracunan Massal Korban Longsor Nganjuk, Perut Melilit Usai Makan Mi Ayam

Bupati Novi Rahman menginstruksikan seluruh Tim Tanggap Bencana selalu memperhatikan dan mengawasi pendistribusian bantuan untuk para korban.

"Ya saya sudah mengintruksikan kepada seluruh tim, karena itu datangnya malam. Terlepas dari pengawasan, ya namanya musibah. Ada orang ingin membantu nggak tahunya mungkin makananya kurang layak dikonsumsi melebihi expaied jam, ” kata Bupati Novi Rahman Hidayat dilansir Beritajatim.com.

Masih katanya, terdata korban yang mengalami keracunan berjumlah 44 orang. Menurutnya, mereka yang terkena musibah tersebut bukan hanya berasal dari lingkungan seputar pengungsian tetapi juga relawan.

Bahkan pihaknya mengaku ajudanya juga sempat mengalami gejala keracunan.

“Korbanya tidak hanya disini aja loh ya, yang di Ngajuk Kota itu habis makan disini, relawan yang ikut saya, ajudan saya juga kena kok. Ajudan saya yang ikut cuman berapa ini, lainya terkapar habis dari UGD saya suruh istirahat. Semuanya hampir kena TNI – Polri juga kena,” jelasnya.

Sebelumnya, para korban bencana longsor Desa/Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, mengalami kejadian memilukan.

Baca Juga: Astaga! Puluhan Pengungsi Korban Longsor Nganjuk Keracunan Massal

Betapa tidak, diduga setelah mengkonsumsi mie, puluhan pengungsi ini malah mengalami keracunan massal. Bahkan bukan hanya pengungsi, para relawan pun mengalami kondisi serupa.

Karena kondisi para korban keracunan melemah, mereka mendapat perawatan di Puskesmas Ngetos, dan tiga korban diantaranya dibawa ke RSUD Nganjuk.

Load More