SuaraMalang.id - Nama Gus Miftah atau Miftah Maulana Habiburrahman dicatut dalam acara seminar bertajuk Dukun dan Perdamaian Dunia di Banyuwangi. Sontak membuat Gus Miftah meradang dan meminta klarifikasi pihak panitia penyelenggara.
“Klarifikasi…….. saya tidak ada konfirmasi dengan acara ini, saya tidak tahu sebelumnya, kok nama saya ada di dalam nya ya?” tulis Gus Miftah di akun instagramnya, seperti dikutip dari timesindonesia.co.id, Jumat (19/2/2021).
Gus Miftah juga meminta pihak yang mencatut namanya bertanggug jawab. Sebab, Ia banyaka menerima protes dari para ulama dan jemaah, akibat viral poster acara seminar tersebut di media sosial.
“Tolong pihak yang bertanggung jawab klarifikasi ke publik apa maksudnya, karena saya banyak dikomplain oleh para kyai dan ustadz serta jamaah. Termasuk guru saya @yusufmansurnew bertanya soal ini. Semoga kita semua diampuni dosa-dosanya,” sambung Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji Sleman ini.
Permintaan klarifikasi dari ulama kondang ini merespon beredar viral di dunia maya nama Gus Miftah dicantumkan sebagai narasumber utama bersama Gus Rofiq selaku staf ahli supranatural Gus Dur sebagai keynote speaker.
Sedangkan untuk pemateri seminar, tercantum nama Mochtar Nabeel (Pengamat Supranatural dari Universitas Al-Azhar), Abdul Fatah Hasan (Ketua Umum Perdunu), Fatchan Himami Hasan (Bendum PC GP Ansor Banyuwangi), dan Ali Nurfatoni (Sekjen Perdunu/ Kepala Desa Sumberarum).
Postingan Gus Miftah inipun langsung mendapatkan respon dari banyak pengguna akun Instagram lainnya.
Hingga berita ini ditulis, postingan Gus Miftah terkait namanya dicantumkan dalam seminar dukun di Banyuwangi telah mendapatkan respon dari 6.129 pengguna Instagram dan ratusan komentar.
"Saya orang Banyuwangi yang merantau. Tetapi saya malu dengan adanya terutama dideklarasikannya Perdunu ini. Susah payah Pemerintah Daerah menghilangkan citra buruk Banyuwangi sebagai kota santet dengan pariwisata, eh lha kok muncul beginian," tulis akun @gemoy.asli.
Baca Juga: Gus Miftah: Ibadah Paling Dibenci Setan itu Menikah, Bukan Salat
"Tantangan perjuangan Gus Miftah dalam berdakwah diserang dari golongan ono. Dan sekarang dimanfaatkan sama orang yang fasiq. Mugi Allah paringi kuat slamet. Kulo tetep nderek Gus Miftah. Tetap berada dibelakang Gus Miftah ngikut dan dukung," tulis akun @supplierresmi_hijabbrand.
"Ketuane sing pakai songkok merah. Biasanya ayamnya banyak ayam BK buat aduan. Orang Srono itu. Ngeneki ngisin ngisini wong NU malih dadi dukun," sambung akun @bejoganteng_dewe.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
Lewat MotoGP Mandalika 2025, BRI Dorong Sport Tourism Nasional dan Kebangkitan Ekonomi Daerah
-
BRI Kembangkan UMKM Kuliner Asal Padang Agar Siap Bersaing di Pasar Global
-
BRI Gelar Consumer Expo 2025 di Surabaya: Solusi Finansial Terintegrasi untuk Gaya Hidupmu!
-
Rebutan DANA Kaget, Khusus Warga Malang, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Lewat AgenBRILink, BRI Hadirkan Layanan Inklusi Keuangan di 66 Ribu Desa