Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 19 Februari 2021 | 20:05 WIB
Penampakan poster tentang Seminar Dukun yang mencatut nama Gus Miftah. [Foto: tangkapan layar Instagram/@gusmiftah]

SuaraMalang.id - Nama Gus Miftah atau Miftah Maulana Habiburrahman dicatut dalam acara seminar bertajuk Dukun dan Perdamaian Dunia di Banyuwangi. Sontak membuat Gus Miftah meradang dan meminta klarifikasi pihak panitia penyelenggara.

“Klarifikasi…….. saya tidak ada konfirmasi dengan acara ini, saya tidak tahu sebelumnya, kok nama saya ada di dalam nya ya?” tulis Gus Miftah di akun instagramnya, seperti dikutip dari timesindonesia.co.id, Jumat (19/2/2021).

Gus Miftah juga meminta pihak yang mencatut namanya bertanggug jawab. Sebab, Ia banyaka menerima protes dari para ulama dan jemaah, akibat viral poster acara seminar tersebut di media sosial.

“Tolong pihak yang bertanggung jawab klarifikasi ke publik apa maksudnya, karena saya banyak dikomplain oleh para kyai dan ustadz serta jamaah. Termasuk guru saya @yusufmansurnew bertanya soal ini. Semoga kita semua diampuni dosa-dosanya,” sambung Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji Sleman ini.

Baca Juga: Gus Miftah: Ibadah Paling Dibenci Setan itu Menikah, Bukan Salat

Permintaan klarifikasi dari ulama kondang ini merespon beredar viral di dunia maya nama Gus Miftah dicantumkan sebagai narasumber utama bersama Gus Rofiq selaku staf ahli supranatural Gus Dur sebagai keynote speaker.

Sedangkan untuk pemateri seminar, tercantum nama Mochtar Nabeel (Pengamat Supranatural dari Universitas Al-Azhar), Abdul Fatah Hasan (Ketua Umum Perdunu), Fatchan Himami Hasan (Bendum PC GP Ansor Banyuwangi), dan Ali Nurfatoni (Sekjen Perdunu/ Kepala Desa Sumberarum).

Postingan Gus Miftah inipun langsung mendapatkan respon dari banyak pengguna akun Instagram lainnya.

Hingga berita ini ditulis, postingan Gus Miftah terkait namanya dicantumkan dalam seminar dukun di Banyuwangi telah mendapatkan respon dari 6.129 pengguna Instagram dan ratusan komentar.

"Saya orang Banyuwangi yang merantau. Tetapi saya malu dengan adanya terutama dideklarasikannya Perdunu ini. Susah payah Pemerintah Daerah menghilangkan citra buruk Banyuwangi sebagai kota santet dengan pariwisata, eh lha kok muncul beginian," tulis akun @gemoy.asli.

Baca Juga: Cerita Gus Miftah Salat di Sarkem Lalu Ditodong Pistol Gun Jack

"Tantangan perjuangan Gus Miftah dalam berdakwah diserang dari golongan ono. Dan sekarang dimanfaatkan sama orang yang fasiq. Mugi Allah paringi kuat slamet. Kulo tetep nderek Gus Miftah. Tetap berada dibelakang Gus Miftah ngikut dan dukung," tulis akun @supplierresmi_hijabbrand.

"Ketuane sing pakai songkok merah. Biasanya ayamnya banyak ayam BK buat aduan. Orang Srono itu. Ngeneki ngisin ngisini wong NU malih dadi dukun," sambung akun @bejoganteng_dewe.

Load More