SuaraMalang.id - BPBD Kabupaten Malang menyiagakan personelnya di Desa Tulungrejo, Kecamatan Ngantang. Lantaran wilayah tersebut berpotensi terjadinya fenomena tanah bergerak.
Plt Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan mengatakan, potensi terjadinya tanah bergerak itu ditandai dengan retakan di beberapa rumah warga. Tercatat ada 17 rumah terdampak tanah gerak.
"Tanda-tandanya seperti tembok rumah mengalami retak-retak," ujarnya, seperti dikutip dari timesindonesia.co.id media jejaring suara.com, Rabu (17/2/2021).
Potensi ancaman terjadinya tanah bergerak cukup mengkhawatirkan, lantaran curah hujan juga intensitasnya masih tinggi.
Baca Juga: Pemuda di Malang Ngaku Polisi untuk Memeras Korban, Begini Modusnya
"Maka dari itu kami melakukan pemantauan dan sekaligus bersiaga di desa tersebut. Petugas yang ada di lapangan juga terus melaporkan kondisi terkini," sambung dia.
Sebagai langkah antisipasi, lanjut dia, sejumlah personel gabungan bersama unsur dari Pemerintah Desa (Pemdes) serta masyarakat, 24 jam secara berkala melakukan pemantauan.
"Sedangkan pada malam hari, masyarakat sekitar juga tidak diperbolehkan untuk beraktivitas di lokasi tersebut," ujarnya.
Ia menambahkan, juga mulai disiapkan titik lokasi pengungsian apabila kemungkinan bencana terjadi. BPBD Kabupaten Malang masih melakukan kajian dan pemetaan titik mana saja yang aman untuk dijadikan lokasi pengungsian warga.
"Masih kita kaji untuk lokasinya. Masih dipetakan. Karena harus titik yang benar-benar aman. Dan juga menyesuaikan dengan karakter dan kondisi masyarakat," urainya.
Baca Juga: Sedih! Si Kembar Selamat, Tapi Ayah-Ibu Tertimbun Longsor di Nganjuk
BPBD Kabupaten Malang juga mengimbau masyarakat yang berada di rawan tanah gerak Desa Tulungrejo, Ngantang untuk selalu waspada dan mengikut arahan dari petugas BPBD Kabupaten Malang.
Berita Terkait
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
-
Sultan Andara vs Crazy Rich Malang, Adab Raffi Ahmad ke Rumah Rp60 M Momo Geisha Jadi Omongan
-
Suami Momo Geisha Ternyata Bos Besar, Pantas Enteng Hadiahkan Lapangan Futsal Berstandar FIFA
-
Sukses Digelar! Workshop Suara.com dan UAJY di 3 Kota Diikuti 150 Lebih Digital Creator
-
Sosok Bejo Sandy: Melestarikan Rinding Malang sebagai Warisan Seni dan Budaya
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Pernyataan Penuh Arti: Mas Gum Sampaikan Maaf di Debat Terakhir, Apa Maksudnya?
-
Kris Dayanti-Kresna Dewanata Tawarkan Program Pembangunan Hijau
-
Firhando Gumelar-Rudi Sampaikan 4 Jurus Jitu Selesaikan Masalah di Kota Batu
-
Pengangguran Jadi Masalah di Kota Batu, Cawali Nurochman Siapkan Strategi Khusus
-
Firhando Gumelar Bertemu Tokoh Katolik Kota Batu: Kami Ingin Jadi Wali Kota Semua Umat Beragama