Scroll untuk membaca artikel
Farah Nabilla
Selasa, 16 Februari 2021 | 10:16 WIB
Video ayah tiri pukuli anak gegara rewel. [Instagram/ndorobeii]

SuaraMalang.id - Sebuah video dugaan penyiksaan anak menggemparkan jagat sosial media.

Baru-baru ini, video seorang pria menghajar anakny viral dan menuai kecaman publik.

Video yang mulanya disebar lewat grup Facebook dan kemudian dibagikan oleh akun Instagram gosip, salah satunya akun @ndorobeii itu menunjukkan aksi seorang pria dan anaknya yang sedang berada di dalam kamar.

Dalam video tersebut, tampak si anak menangis hingga sesenggukan.

Baca Juga: Mbrebes Mili, Momen Suami Setia Dampingi Istri Berjuang Lawan Kanker

Si pria yang disebut adalah ayah tiri korban duduk di hadapan bocah tersebut dan berkali-kali memukulinya.

Diduga, pria tersebut kehabisan kesabaran dengan si anak yang sedang rewel.

Pria itu berkali-kali memukuli kepala korban hingga tangisannya semajin menjadi-jadi.

Di rangkaian video berikutnya, seorang perempuan yang diduga merekam video tersebut berteriak agar pria itu menghentikan aksinya memukuli sang anak.

"Uwes Mas, anakku Mas! (Sudah Mas, anakku itu Mas-red)," teriak seorang wanita.

Baca Juga: Siapkan Mental Kuat Sejak Dini, Ini 6 Langkah Ajarkan Sportivitas Pada Anak

Dari informasi yang tertulis dalam unggahan itu, sang pria diduga merupakan ayah tiri korban yang berasal dari Jawa Barat.

Sementara itu, kejadian tersebut diduga terjadi di rumah tinggal mereka di Surabaya, Jawa Timur.

Hingga berita ini disusun, Suara.com masih mencoba mengonfirmasi tindakan dugaan penganiayaan tersebut dengan pihak terkait.

Viralnya video penganiayaan anak ini lantas ramai mendapat kecaman warganet.

"Ya Allah, pasti ada trauma di anak itu, enggak kebayang," tulis @asri*******.

"Kasihan itu anak. Udah diseret ke dunia ini, diseret ke lembah kemiskinan pula, dianiaya pula, nasib sial dan nasib buruk sudah begitu nampak sedari kecil. Cepat gede aja ya dek, dan balasan perbuatan itu jauh lebih perih nanti," komentar @shez*****.

"Bagus, memang harus divideo dulu biar ada saksi, parah sih," imbuh @hanie******.

Load More