Scroll untuk membaca artikel
Fitri Asta Pramesti | Dwi Atika Nurjanah
Minggu, 14 Februari 2021 | 20:03 WIB
Ilustrasi Paket Belanja Online (Pexels/Tima)

SuaraMalang.id - Seorang kurir mengaku diam-diam diskors oleh market place tempatnya bekerja usai mengantarkan sebuah  place yang diklaim berisi jam tangan. 

Alih-alih berisi jam tangan seharga Rp 800 ribu, paket yang ia antar ke pelanggan rupanya berisi sebuah batu. Kurir ini tak mengetahui isi barang yang ia antar sampai mendapatkan komplain dari customer. 

Usai mengetahui isi paket, kurir ini buru-buru melapor ke pihak market place. Tak disangka, ia rupanya malah kena skor dan kini telah menganggur selama satu pekan. 

Kisah nyesek kurir paket tersebut viral setelah curhatannya viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @nenk_update brlum lama ini, 

Baca Juga: Makanan Dihabiskan Kurir saat Perjalanan, Aksi Wanita Ini di Luar Dugaan

Dalam unggahan tersebut, nampak potret tangkapan layar status Facebook kurir bernama Adji Hito.

"Cerita ojol waktu nganterin pesanan CS yang dipesan secara online di salah satu aplikasi belanja online. CS pesan jam tangan seharga Rp 880 ribu, tapi sewaktu dibuka isinya batu. CS nya komplain alhasil ojol kena skorsing seminggu," tulis keterangan akun @nenk_update.

Kronologinya, kurir tersebut tengah mengantarkan paket berisi jam tangan seharga Rp 880 ribu yang dibeli oleh customer dari market place Laza*a tempatnya bekerja, menggunakan sistem cash on delivery (COD) pada Sabtu (6/2/2021) lalu.

Singkat cerita, sesampainya Adji di rumah customer, dirinya tidak mengetahui bahwa barang tersebut harus dibayar terlebih dahulu (COD) sebelum dibuka.

"Kejadian sama yang saya alami saya kurir Laza*a di Jakarta. CS mesen jam tangan dengan seharga Rp 880 ribu, pas sudah di rumah CS saya ga ngeh bahwa si CS harus bayar dulu. Tapi saya malah ngasih paket dulu," terang Adji.

Baca Juga: Bahagia Berujung Nestapa, Beli Makanan Online Ujungnya Malah Disantap Kurir

Kemudian, customer itu membuka paket di depan Adji. Namun saat dibuka, ia lupa memvideokannya. Terkejutnya, paket itu berisi sebuah batu cor bukan jam tangan.

"Saya ga ngeh lagi dengan memvideo pas unboxing, alhasil yang di paket bertulkan jam tangan dengan harga Rp 887 ribu berisi batu cor," tuturnya.

Akibat peristiwa tersebut, Adji selaku kurir yang mengantarkan paket langsung melaporkan kejadian pada pihak kantor. Tapi ternyata, diam-diam kantor tersebut malah menskorsing Adji.

"Mau ga mau saya harus lapor pihak gudang Laza*a. Dengan diam-diam pihak kantor Laza*a menskorsing saya sudah satu minggu saya tidak masuk kerja dan saya nganggur," ceritanya.

Tampak pula di sebuah video yang dibagikannya, Adji menunjukkan paket yang ia antar itu berisi batu.

Apes! Kurir Paket Diskorsing Lantaran Barang yang Diantar Isinya Batu (instagram.com/nenk_update)

Kontan, cerita kurir bernama Adji itu pun viral dan telah ditonton puluhan ribu kali sejak satu jam dibagikan. Sejumlah warganet turut prihatin dan memberikan beragam komentar.

"Masa ada seler curang gini yang disalahin kurir deliverynya. Aneh banget deh sistemnya. Jelek pelayanannya jadi males pakai aplikasinya," tulis akun @u***lchi.

"Mikir dulu kalau skorsing orang," kata @an***ka90.

"Kasian kurirnya. CS nya juga harusnya jangan komplain ke kurir, CS enggak bikin video unboxing kah waktu buka paket. Saya beli HP, mesin cuci, kompor segala macem alhamdulillah aman di Laza*a," imbuh  @r***e2.

"Up terus guys, kasihan kalau kayak gini," timpal @au***ika.

Load More