Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Minggu, 14 Februari 2021 | 12:08 WIB
Situasi panas dan mencekam di Myanmar, warga begadang saling menjaga [Foto: BBC/Timesindonesia]

Videografer tersebut mengatakan kepada kantor berita bahwa kerumunan itu setidaknya sekali membuat polisi berbalik dari mengemudi ke arah Rumah Sakit Yangon Barat.

Protes massal telah terjadi sejak militer Myanmar pada 1 Februari.

Hari Sabtu, tentara juga telah mengumumkan bahwa surat perintah penangkapan telah dikeluarkan untuk tujuh pegiat oposisi terkemuka. Mereka dicari dengan tuduhan "mengganggu ketenangan" yang jarang digunakan.

Militer juga menangguhkan undang-undang yang mewajibkan perintah pengadilan untuk menahan orang lebih dari 24 jam dan untuk menggeledah properti pribadi.

Baca Juga: Pantas Gisel Anastasia Kepincut, Ini Fakta Rino Soedarjo Sosok Pengusaha Tampan nan Tajir

Kantor hak asasi manusia PBB mengatakan pada hari Jumat, bahwa sudah lebih dari 350 orang telah ditangkap sejak kudeta militer. Pemimpin terpilih negara Myanmar, Aung San Suu Kyi juga menjalani tahanan rumah.

Load More