Tim tandang selalu mendapatkan hasil lebih baik setelah lockdown dibandingkan sebelum lockdown. Kemenangan kandang berkurang 2 persen, sebaliknya kemenangan tandang naik 26 persen.
Kartu kuning untuk tim tandang juga turun dari rata-rata 1,9 kartu per laga menjadi 1,5 kartu per pertandingan selama tak ada penonton. Ini menandakan wasit tak lagi terprovokasi keadaan di dalam lapangan.
"Laga kandang dan tandang jadi berbeda, tak seperti dulu," kata bos Manchester United Ole Gunnar Solskjaer.
Dan bedanya, kata Michael Caulfield, psikolog olahraga terkemuka Inggris, "faktor pengintimidasi hilang di mata lawan."
Baca Juga: Leicester Balik Menang Kontra Liverpool, Rodgers Puas dengan Kinerja Timnya
Pernyataan pemain Liverpool Fabinho ini menguatkan hal itu. "Seandainya penonton menyaksikan laga kami melawan United dan Burnley, saya yakin hasilnya akan berbeda jika ada dukungan penonton."
Liverpool sendiri adalah klub yang paling terpukul oleh 'dampak tribun kosong', namun penampilan kandang Brighton, Newcastle dan Sheffield United juga berantakan tanpa penonton.
Liverpool juga kesulitan karena krisis cedera berkepanjangan tiga bek tengah pilihan pertamanya dan "kelelahan mental" sehingga kesulitan mencetak hasil 100 persen dalam pertandingan.
Testosteron dan konsentrasi
"Ketiadaan penonton amat merusak penampilan; lawan menjadi tak takut, dan itu telah meratakan banyak hal," kata Caulfield.
Baca Juga: Klasemen Terbaru Liga Inggris: Manchester City Makin Tak Terkejar
West Ham yang berperingkat enam dalam klasemen liga paling diuntungkan oleh stadion tak berpenonton. Mereka memenangkan 29,73 persen poin lebih banyak dibandingkan sebelum lockdown.
Berita Terkait
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Tak Terbebani Juara, Arne Slot Pilih Nikmati Laga Liverpool Kontra Leicester City
-
Liga Europa dan Harapan Terakhir Manchester United Hindari Bencana Finansial
-
Jurgen Klopp ke Real Madrid? Jawaban Agen Bungkam Harapan Madridistas
-
Done Deal! Pemain Keturunan Maluku Perpanjang Kontrak dengan Liverpool
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
BRImo Versi Bilingual Hadir: Transaksi Makin Lancar, Pengguna Makin Puas
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat