SuaraMalang.id - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memutuskan berada di jalur oposisi atas terpilihnya Bupati dan Wakil Bupati Jember periode 2021-2024, Hendy Siswanto-MB Firjaun Barlaman.
Sebelumnya, PDIP mengusung pasangan calon Abdussalam-Ifan Ariadna Wijaya bersama dengan PKB pada Pilkada Jember 2020 lalu namun kalah.
Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPC PDIP Jember, Widarto mengatakan, bahwa keputusan berada di jalur oposisi bukan berarti PDIP akan menjadi penghambat roda pemerintahan yang bakal dijalankan Bupati dan Wakil Bupati Jember Terpilih, Hendy- Firjaun.
“Meski kami berada di luar pemerintahan, bukan berarti kami akan selalu menghambat apa saja yang akan dikerjakan oleh bupati-wabup Jember hingga tahun 2024," kata Widarto, Rabu (10/2/2021).
Baca Juga: Kasus Anggota DPRD Jember Pukul Ketua RT Berlanjut ke Badan Kehormatan
Pihaknya akan mengawasi pemerintahan jika merugikan masyarakat, terlebih praktik-praktik transaksional.
"Jika memang kebijakannya berpihak pada rakyat, terutama wong cilik, kami akan dukung. Tetapi jika merugikan rakyat, seperti yang bersifat transaksional, kami yang akan mengingatkan lebih dulu,” imbuhnya.
Momentum ini menjadi pengalaman pertama bagi PDIP di Jember untuk berada sebagai oposisi. Sejak dideklarasikan pasca reformasi, PDIP selalu berhasil mengusung jagonya dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Jember. Baik ketika pemilihan masih dilakukan di DPRD maupun pemilihan langsung.
Meski menjadi pengalaman pertama, PDIP Jember mengaku sudah siap berdasarkan pengalaman yang meraka rasakan di tingkat nasional sebelumnya.
“Ini akan seperti pengalaman di tingkat nasional, ketika pemerintahan presiden SBY. Kita menempatkan sebagai partai yang akan kritis kepada bapak Haji Hendy dan Gus Firjaun sampai tahun 2024. Sekali lagi, sampai tahun 2024,” sambung dia.
Baca Juga: Jelang Lengser, Bupati Faida Lantik Plt Dirut PDP Kahyangan Ditolak Buruh
Sementara, Tabroni menambahkan, bahwa sebagai wujud komitmen untuk mendukung pemerintahan, PDIP Jember menyatakan akan mendorong agar pasangan Hendy-Firjaun bisa segera memulai dan menyelesaikan pembahasan APBD Jember begitu dilantik pada 17 Februari 2021.
Berita Terkait
-
Dari Jember ke Korea: Bagaimana Megawati Hangestri Ukir Sejarah di Liga Voli Korea
-
Analis Bongkar Alasan PDIP Belum Juga Gelar Kongres hingga Pertengahan April
-
Persoalan Geopolitik Jadi Alasan Kongres PDIP Molor? Djarot Saiful Ungkap Alasannya
-
Kongres PDIP Terus Ditunda, Ganjar Pranowo Ungkap Alasan 'Hari Baik', Tapi Ada Apa Sebenarnya?
-
Ganjar Pranowo: Tren Suara dari Bawah Masih Menginginkan Megawati Jadi Ketua Umum PDIP Lagi
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
Terkini
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa
-
Korban Hanyut di Pantai Balekambang Malang Akhirnya Ditemukan