SuaraMalang.id - Kepala Desa Sempol Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Hartono dijebloskan ke sel tahanan. Lantaran terbukti kuat korupsi dana desa (DD) hingga negera mengalami kerugian sekitar Rp 500 juta.
Kasi Intel Kejaksaan Negeri Bondowoso, Sucipto mengatakan, pelaku terbukti korupsi dana desa yang dianggarkan untuk BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) dan pembangunan infrastruktur. Namun kegiatan tersebut tidak dilaksanakan.
"Bersama Inspektorat Bondowoso kami sudah limpahkan kasus tersebut. Sesuai petunjuk pimpinan segera ditindaklanjuti ke tahap penyidikan," katanya, seperti dikutip dari timesindonesia.co.id jaringan suara.com, Rabu (10/2/2021).
Ia menambahkan, modus yang dilakukan pelaku adalah memanipulasi penggunaan uang seolah-olah telah digunakan untuk kegiatan BUMDes.
"Ternyata hasil penyidikan dan audit Inspektorat bahwa dana itu tidak digunakan untuk itu. Tapi digunakan untuk kepentingan pribadi," sambung dia.
Selain itu, lanjut dia, ada kegiatan infrastruktur yang seharusnya selesai pada Tahun 2017-2019, namun tak kunjung dikerjakan sampai selesai.
"Ada separuh pekerjaan yang belum dikerjakan. Setelah dihitung kekurangan itu sekitar Rp 560 juta," jelasnya.
Berdasarkan petunjuk Kejaksaan Agung yang baru, penetapan tersangka tidak harus menunggu hasil perhitungan kerugian negara.
"Namun dengan adanya dua alat bukti yang cukup, sudah bisa menetapkan tersangka. Itu penting Kejagung yang baru," imbuhnya.
Baca Juga: Silang Pendapat Perdunu dan MUI Tentang Arti Santet
Kekinian, tersangka Hartono sudah ditahan di Lapas Klas II B Bondowoso karena kasus lain. Yakni korupsi DD untuk Getar Desa.
Sebelumnya mantan Kepala Desa Sempol Hartono dipidana April 2020 lalu, karena kasus korupsi. Dimana berdasarkan putusan nomor 140/PID.SUS/TPK/2019/PN.SBY, 14/4/2020 Hartono terbukti bersalah melakukan korupsi, dan divonis 1 tahun dengan denda Rp 50 juta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota