SuaraMalang.id - Wali Kota Malang Sutiaji berharap Penerapan PPKM berlangsung tanpa ada batasan waktu. PPKM baru bisa berakhir jika telah dipastikan COVID-19 benar-benar sirna.
Hal itu bahkan disampaikan langsung kepada pemerintah pusat. Langkah ini diambil karena tidak tahu apa yang nanti akan terjadi setelah dua minggu penerapan PPKM mikro ini berlangsung.
"Untuk PPKM ini dalam taraf edukasi sampai pandemi ini berakhir. Maka batas waktunya tidak ditentukan," ujar Sutiaji, seperti dikutip dari timesindonesia.co.id jaringan suara.com, Rabu (10/02/2021).
"Saya memang meminta kepada pusat agar PPKM ini diberlakukan secara Nasional dan sampai batas waktu yang belum ditentukan sampai pandemi selesai," imbuhnya.
Baca Juga: 10 Februari: Positif Covid-19 Indonesia Tambah 8.776, Jadi 1.183.555 Orang
Penerapan PPKM, lanjut dia, diharapkan bisa menjadi kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat. Lantaran edukasi dan penegekan aturan dilakukan secara terus -menerus.
"Karena kita tidak tahu COVID-19 sampai kapan. Apa bisa menjamin 14 hari ? Masyarakat nantinya jika disosialisasikan terus -menerus bisa menjadi kebiasaan bagus, kalau kumat lagi kan bingung," urainya.
Sutiaji optimistis jika PPKM diberlakukan secara maksimal, maka angka kasus penularan COVID-19 dapat terus ditekan.
"Kalau bisa rate of transmission (ROT) kita di bawah nol koma. Tapi ini tidak bisa dipertahankan kalau masyarakat nanti masih euforia lagi dan melupakan COVID-19. Maka menurut saya, PPKM ini harus secara Nasional dan batas waktunya pun hingga COVID-19 benar-benar berakhir," jelasnya.
Baca Juga: Jubir Satgas Covid Wiku Klaim PPKM Sebulan Berhasil Atasi Masalah RS Penuh
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Pernyataan Penuh Arti: Mas Gum Sampaikan Maaf di Debat Terakhir, Apa Maksudnya?
-
Kris Dayanti-Kresna Dewanata Tawarkan Program Pembangunan Hijau
-
Firhando Gumelar-Rudi Sampaikan 4 Jurus Jitu Selesaikan Masalah di Kota Batu
-
Pengangguran Jadi Masalah di Kota Batu, Cawali Nurochman Siapkan Strategi Khusus
-
Firhando Gumelar Bertemu Tokoh Katolik Kota Batu: Kami Ingin Jadi Wali Kota Semua Umat Beragama